180 Siswa SD, SMP Dapat Bantuan GN – OTA

RBO, MANNA - Ketua GN - OTA Bengkulu Selatan, Nurmalena Gusnan mengatakan sebanyak 180 pelajar SD dan SMP di Bengkulu Selatan mendapatkan bantuan dari Gerakan Nasioanal Orang Tua Asuh untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. "Jumlah yang akan kita berikan bantuan sebanyak 100 siswa dari SD dan 80 SMP yang menentukan itu dari sekolah masing - masing yang dirasa layak untuk mendapatkan bantuan ini," kata Lena di Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/09).

Kalau untuk seluruh siswa tidak akan mencukupi dengan dana yang tersedia. Tetapi GN- OTA mempunyai program bantuan ini akan diberikan setiap tahunnya, Pihak sekolah akan mengirimkan data siswa secara bergantian. Sehingga semua siswa yang membutuhkan bisa merasakan semuanya. Agar siswa SD dan siswa SMP diseluruh kabupaten ini bisa merasakan bantuan ini, maka pihak sekolah mengirim masing - masing sebanyak empat orang siswanya sebagai perwakilan dari sekolah tersebut untuk menerima bantuan.

Adanya bantuan GN- OTA ini bisa bermanfaat bagi siswa. Apalagi disaat Covid - 19, mungkin bisa untuk memenuhi kebutuhan proses belajarnya yang dilakukan secara daring.

"Kedepannya, kita akan membuat program orang tua asuh, kedepannya para pejabat yang ada di Bengkulu Selatan ini mempunyai langsung anak asuhnya, sehingga setiap bulan ataupun persemester bisa membantu siswa tersebut untuk pendidikannya," kata Lena.

Semetara itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai tajudin, S.Sos mengatakan GN - OTA ini merupakan perhatian pemerintah dalam rangka untuk biaya sekolah. "Untuk siswa tingkat SD, kami memberikan bantuan sebesar Rp 200.000,- dan untuk siswa SMP Rp 300.000,- diharapkan mampu meringkan beban orang tua untuk memenuhi kebutuhan anaknya," kata Rifai.

Wali murid SMP, Susti mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Bengkulu Selatan telah membantu kesulitan siswa untuk tetap belajar. "Dengan bantuan ini, jangan kita melihat berapa besarannya, yang penting kami bersyukur sudah diperhatikan oleh pemerintah. Apalagi keperluan saat ini sangat banyak, karena covid-19 ini," tutup Susti.(afa)

Sumber: