Gusnan Ajak Warga Lestarikan Budaya Dzikir dan Berzanji

RBO, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan MulyadiSE.MM mengajak masyarakatnya untuk melestarikan seni budaya Dzikir dan Berzanji. Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri sarasehan kearifan lokal pentas seni Budaya Berdzikir dan Berzanji. Sebab kearifan lokal dinilai mempunyai peran dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita ketahui, sarasehan kearifan lokal ini mampu membangun semangat nasionalisme dan mencegah radikalisme. Untuk itu, kita harus bangga dengan kearifan lokal yang kita punya ada seni dendang, zikir, pantun, petuah adat dan lain sebagainya. Semua itu mempunyai nilai seni budaya tersendiri, oleh karenanya wajib dipertahankan dan dilestarikan," kata Gusnan, Rabu(23/09).

Walaupun zaman sudah semakin modern dan maju, tetapi kearifan lokal ini jangan sampai hilang ataupun punah di Bengkulu Selatan. Karena, untuk menjaga dan melestarikan adat dan seni budaya ini, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Namun harus mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat. "Bagi yang sudah memahami seni budaya ini dapat menjadi guru generasi muda untuk terus mempertahankannya. Dengan cara selalu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Kedepannya kearifan lokal ini jagan hanya dilakukan oleh para kaum adat, tapi bisa juga dilakukan oleh para pemuda agar seni budaya tersebut tetap terjaga," pinta Gusnan.

Ketua Panitia Group Zikir dan Berzanji Al- Iman, Desa Beringin Datar, Kecamatan Pino, Julianto Justra mengungkapkan bahwa kearifan lokal ini bertujuan untuk meningkatkan minat bakat bidang seni dan budaya. "Sarasehan kearifan lokal ini merupakan bentuk dari seni budaya yang biasanya dilakukan di saat pernikahan dan mengakikahkan anak. Kami berharap generasi muda bisa mengikuti kegiatan ini sehingga terorganisir dengan baik dan terus berkembang dan tidak punah dengan perkembangan zaman," singkat dia.(afa)

Sumber: