Jangan Basmi Hama Wereng dengan Bahan Oplosan

RBO, MANNA - Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ir.Silustero, MM mengatakan dan sangat tidak menganjurkan untuk membasmi hama wereng dengan bahan oplosan yang belum tau tingkat keamanan untuk kesehatan manusia. Sebab hama ini hampir melanda peratanian di Indonesia. Jangan sampai para petani untuk menghemat dana untuk membasmi hama wereng dengan bahan kimia oplosan justru hal ini akan memberikan kekebalan baru bagi hama tersebut. "Dinas Pertanian berdasarkan standar pengendalian hama, kita sudah mendatangi setiap lokasi tanaman yang terserang hama dan memberikan bimbingan dan memberikan contoh obat yang harus digunakan dan kita juga memberikan teknik penyemprotan yang benar," kata Silus, Minggu(04/10).

Untuk hama wereng ini, memang sedikit mengganas, tetapi tidak semua lahan pertanian di landa hama dan tingkat kerusakan yang diakibatkan mulai dari ringan, sedang, berat sampai ke fuso hanya sampai 8,3 persen dari lahan yang dimiliki sekitar 6.450 Hektar yang rusak hanya 511 hektar. Yang menjadi persoalan hama ini penyebarannya hampir diseluruh wilayah Bengkulu Selatan ini atau ataran tanaman para petani. Tetapi spot - spot atau bagian - bagian tertentu saja yang terkena tidak keseluruhan tapi ini sudah meresakan masyarakat. "Kedepannya diharapkan kepada seluruh petani untuk memutus mata rantai hama wereng ini untuk mengganti vietas (jenis padi), kalau perlu langsung menganti jenis tanaman dari padi ke jagung dan hal itu tidak akan merusak lahan justru akan meremajakan lahan, Begitu juga menerapkan pola tanam yang serentak untuk menghasilkan hasil panen yang baik," pungkas Silus. (afa).

Sumber: