Datang ke Sawah, Rohidin Ditantang Petani

RBO, MUKOMUKO - Dalam safari kampanye, Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Dr. H. Rohidin Mersyah menggelar pertemuan dengan petani di SP8, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Sabtu (3/10). Pertemuan ini dilaksanakan secara sederhana di areal persawahan setempat.

Seperti pertemuan kampanye lainnya, Rohidin memaparkan visi dan misi serta niat baik mereka bersama Cawagub Dr. H. Rosjonsyah dihadapan puluhan petani SP8. Selain Rohidin, orasi kampanye juga ditambahkan kader Partai pengusung, diantaranya Mujiono dari PDIP dan Aris Ramadhan dari PKS.

Pada acara itu digelar pula sesi dialog antara para petani dan Cagub Rohidin. Diberi kesempatan bicara, petani langsung memberikan tantangan kepada Rohidin selaku Calon Gubernur untuk menyelesaikan beberapa persoalan warga setempat.

Pertama, salah seorang petani menyampaikan persoalan cetak sawah baru yang tidak tuntas. Menurut petani, ada puluhan hektar lahan terbengkalai. Sebab, tanaman semula sawit sudah ditimbang, namun lahan tersebut belum dilanjutkan atau dicetak menjadi sawah, sehingga petani kehilangan sumber penghasilan.

"Menjerit kami para petani ini pak. Tolong bantu kami pak," kata salah seorang petani SP8.

Tidak sampai disitu saja. Salah seorang petani lainnya, menyodorkan beberapa lembar kertas. Kertas tersebut berisi catatan utang kontraktor pelaksana program cetak sawah kepada warga setempat. "Wong ne (kontraktor) kabur pak," ucap petani yang tampak sudah berumur.

Keluhan warga tersebut ditanggapi oleh Cagub Rohidin. Katanya ia bisa memahami kondisi petani yang tanaman sawitnya sudah ditumbang, namun lahannya belum dicetak jadi sawah. Termasuk soal utang kontraktor kepada warga SP8.

"Saya akan cari dulu akar permasalahannya, Pak, Bu. Tidak perlu menunggu saya terpilih jadi Gubernur lagi, nanti saat saya aktif lagi bulan Desember, saya akan tanya dinas terkait. Masalahnya dimana. Karena ini bukan program Pemerintah Provinsi. Saya juga minta Pemkab Mukomuko bantu masalah warga ini. Saya yakin ada solusi," sampai Rohidin.

Untuk diketahui, program cetak sawah baru merupakan program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. Program ini dilaksanakan oleh TNI AD. Untuk di Kabupaten Mukomuko, dilaksanakan oleh Kodim 0428 Mukomuko. (sam)

Sumber: