Gas Miskin Tembus Rp 27 Ribu, Disperindag Sidak Kelapangan

Gas Miskin Tembus Rp 27 Ribu, Disperindag Sidak Kelapangan

RBO, SELUMA -  Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilo gram (Gas untuk orang miskin) di Kabupaten Seluma makin lama makin meluas. Warga mulai kesulitan mendapatkan tabung gas ukuran 3 kilogram, jikapun ada harus rela antre di agen resmi. "Tabung gas 3 kilo gram sangat sulit. Kalaupun ada bisa tembus Rp 27 ribu," kata Joni Triadi, warga Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan, kemarin.

Kendati langka, namun tabung gas ukuran 5,5 kilo gram non subsidi masih banyak beredar. Sehingga spekulasi bermunculan, kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilo gram disinyalir akal -akalan jelang tutup tahun untuk melariskan gas non subsidi. "Masyarakat hanya mendengar harganya saja yang mahal. Tapi barangnya tidak ada," kata Suripno warga Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja.

Menyikapi hal itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Seluma, Bainal Amin ST mengatakan untuk menyelidiki kasus kelangkaan gas elpiji pihaknya hari ini ( Selasa 6/10 -red) akan memanggil agen distributor dan langsung melakukan pengecekan kelapangan. "Besok jam 9.00 WIB (hari ini red)  kami ndatangkan agen dari Bengkulu dan langsung ke lapangan," kata Bainal Amin.

Bainal mengklaim, kelangkaan gas elpiji 3 kilo gram disebabkan banyaknya warga yang memborong atau memiliki gas 3 kilo gram lebih dari satu. "Pembeliannya tidak seperti biasa. Contoh biasanya satu tabung kini beli 2 sampai 3 tabung," sampainya.

Dirinya juga mengatakan jika selama ini stok dan kuota masih normal, dari 2 agen distributor resmi yang ada di Kabupaten Seluma. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: