Sembilan Desa Perbatasan Seluma- BS Terendam Banjir

Sembilan Desa Perbatasan Seluma- BS Terendam Banjir

Dua Ruko Warga Cahaya Negeri Nyaris Tergerus RBI, SELUMA - Sembilan desa di wilayah perbatasan Kabupaten Seluma - Bengkulu Selatan, Kamis (8/9) terendam banjir setinggi 1,5 meter. Kesembilan desa tersebut berada di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) yakni Desa Serian Bandung, Desa Talang Alai, Desa Talang Kemang, Desa Jambat Akar, Desa Maras Tengah, Desa Gunung Kembang, Desa Maras Bantan, Desa Mandiangin Gunung Bantan dan Desa Muara Maras.

Wakil Ketua 1 DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH mengatakan hujan lebat dan meluapnya air sungai Maras menyebabkan banjir menggenangi puluhan rumah warga. "Disebabkan air sungai meluap, terutama sejumlah desa yang berada di dekat sungai Maras dan pesisir pantai," kata Wakil Ketua I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio SH, Kamis ( 8/10).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah alam ini, hanya saja aktivitas warga terganggu terutama warga yang rumahnya digenangi air, serta terhambatnya akses transportasi terhambat. "Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait. Saat ini masyarakat korban banjir butuh bantuan darurat," ujarnya.

Sementara itu, Kades Serian Bandung, Robin mengungkapkan akibat banjir tidak sedikit warga yang terpaksa mengungsi. "Banyak warga yang cemas dan terpaksa mengungsi di rumah keluarganya yang berada di dataran tinggi," sampai Robin.

Dampak lain, warga juga mulai kesulitan mendapatkan air bersih dan membutuhkan bantuan kedaruratan.

Dua Ruko Warga Cahaya Negeri Nyaris Tergerus

Sementara itu, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Seluma sejak beberapa hari terakhir tidak hanya berdampak dengan banyaknya rumah, jalan dan jembatan yang terend banjir. Tapi juga berakibat dua bangunan ruko milik warga Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja, Kamis (8/9) nyaris roboh tergerus banjir. Selain hujan, faktor meluapnya sungai air Sungai Nelas di desa tersebut. Dua ruko tersebut yakni ruko milik Verawati (38) dan Alindra Fitrah (45) yang meripakan kakak beradik warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Seluma. "Kejadian baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Saat membuka pintu dapur, kaget rumah sudah pondasi rumah bergeser dan bangunan ruko disebelah sudah ikut amblas," cerita Vera, warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja, kemarin.

Beruntung 2 unit ruko tersebut belum dihuni, sehingga hanya menimbulkan kerugian materi. "Sungai Air Nelas meluap dan mengancam pemukiman warga," sampainya.

Sementara itu, Kades Cahaya Negeri Nuzirwan Miril telah melaporkan kejadian itu ke pihak BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Seluma agar dapat ditindaklanjuti. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: