Bupati: Pantau Orang Datang dari Zona Merah

Bupati: Pantau Orang Datang dari Zona Merah

RBO,BENGKULU - Guna mengantisipasi menyebarnya virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red). Bupati Kabupaten Benteng Dr.H.Ferry Ramli,SH,MH meminta, seluruh Kepala Desa (Kades-red) di Kabupaten Benteng memantau masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang datang dari zona merah yang masuk ke desa. "Jika diperlukan, Kades harus mengecek warga yang baru datang dari Zona merah ke desa masing-masing," jelasnya, kemarin (20/10). Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus Corona Bupati juga mengimbau masyarakat Bengkulu Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter. Serta, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. "Serta rutin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Jika tidak penting masyarakat jangan dulu keluar rumah dan kumpul dengan orang yang tidak kita kenali jejak rekamnya, karena dengan cara seperti itu kita bisa memutus mata rantai penyebarann virus Corona," jelasnya. Sementara itu, untuk para tim gugus tugas covid 19 kabupaten Bengkulu Tengah, Bupati meminta agar cepat tanggap jika ada masyarakat yang melapor soal kasus virus Corona. "Cepat laporkan kepada dinas terkait yang menangani masalah virus Corona ini," tegasnya. Sementara itu, menanggapi himbauan dari Bupati Benteng tersebut Kepala Desa Bang Haji, Kecamatan Bang Haji Kabupaten Benteng Damrul mengingatkan kepada warganya agar lebih meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjangkit virus tersebut. "Sebelumnya wilayah kecamatan Bang Haji sudah dinyatakan zona merah oleh gugus tugas perkembangan penanganan Covid-19 Bengkulu. Makanya kita harus selalu waspada dan menerapkan protokol Covid-19," terangnya. Ditambahkan dia, untuk membantu masyarakat Desa Bang Haji yang kurang mampu yang terdampak efek virus Corona. Pihak Pemdes telah membagikan sebanyak Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) untuk 86 kepala keluarga (KK). "Masing-masing KK mendapatkkan bantuan Rp 600 ribu untuk tiga bulan kedepan," jelasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: