Awal November, Debat Cagub Dimulai

Awal November, Debat Cagub Dimulai

Masalah Hukum, Ekonomi, Kesejahteraan, Lingkungan, dan lain-lain 

RBO, BENGKULU – Final tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur ikuti Pilkada Bengkulu. Nomor urut satu Helmi-Muslihan (HM), nomor urut 2 Rohidin-Rosjonsyah (R2) terakhir ada Paslon Agusrin-Imron (AIR) yang baru saja mendapatkan nomor urut tiga dari KPU Provinsi Bengkulu.

KPU Provinsi Bengkulu sesuai jadwal tahapan Pilkada serentak tahun 2020 juga telah menjadwalkan untuk debat kandidat. “In sya Allah akan mulai dilaksanakan awal November. Dimana nanti debat ini akan dilaksanakan tiga kali dengan lima tema materi debat yang sudah ditetapkan oleh KPU RI sebelumnya. Terkait debat ini nanti akan kita koordinasikan dengan seluruh LO Paslon baik LO Paslon nomor urut satu, paslon nomor urut dua, dan Paslon nomor urut tiga,” ungkap anggota divisi SDM dan Sosialisasi KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah S.Pd, M.Si, Selasa (20/10).

Disampaikan oleh Darlin, pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dilaksanakan secara langsung alias tatap muka. Namun dimasa pandemi dipastikan akan mengikuti petunjuk protokol kesehatan. Salah satu contohnya dengan membatasi jumlah peserta dari tim kampanye paslon yang hanya berjumlah 4 orang.

"Kemudian, KPU juga akan mempersiapkan pelaksanaan debat paslon sesuai dengan regulasi serta menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat," sampainya.

Dikatakan Darlin, debat kandidat yang dilakukan paslon merupakan salah satu metode kampanye bagi paslon. Debat kandidat sendiri nantinya akan dilaksanakan sebanyak 3 kali.

"Pelaksanaan secara langsung, dalam satu ruangan. Massa dibatasi, dari Bawaslu 2 orang, tim kampanye 4 orang," lanjutnya.

Kemudian, kata Darlinsyah, pihaknya juga akan mengumumkan siapa-siapa saja yang akan menyusun materi debat yang akan diminta dari Universitas Muhamadiyah (UMB), Universitas Bengkulu (Unib), Institute Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Prof. Hazairin, SH (Unihaz) Bengkulu sebanyak 5 orang penyusun materi. "Nanti ada beberapa materi seperti masalah kesejahteraan masyarakat, masalah hukum, lingkungan dan disabilitas akan kita tuangkan di dalam materi-materi debat," pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: