Wajib Diketahui Pemilih, Ada 12 Hal Baru di TPS

Wajib Diketahui Pemilih, Ada 12 Hal Baru di TPS

Romi: Ditetes Tinta Oleh Linmas

RBO, BENGKULU – Proses pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember 2020 berbeda. Diungkapkan anggota divisi perencanaan data dan informasi KPU Kota Bengkulu Romi Sugara S.Sos ada 12 hal baru. Semuanya dalam proses pungut-hitung suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Sesuai petunjuk dari KPU RI, ada 12 hal baru di TPS pada saat pelaksanaan pungut hitung suara. 12 hal baru ini berkenaan dengan diberlakukannya Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada. Salah satunya seperti terkait tinta. Kalau selama ini usai mencoblos pemilih wajib mencelupkan jarinya di tinta. Namun ditengah wabah pandemi Covid-19 saat ini maka tinta akan diteteskan oleh petugas Linmas di TPS ke jari pemilih," ungkap Romi Sugara, kemarin (22/10).

Selain itu, Romi juga mengatakan dalam satu TPS, maksimal pemilihnya berjumlah 500 pemilih. Lalu disiapkan disinfeksi atau desinfektan di TPS, posisi duduk juga dilarang berdekatan, mencuci tangan sebelum masuk TPS. Menggunakan masker dari rumah, namun jika tidak dari panitia KPPS juga disiapkan masker. Begitu juga dengan sarung tangan satu kali pakai. "Lalu dicek suhu tubuhnya dengan memakai thermo gun. Pemilih datang ke TPS juga diatur waktu kedatangannya, menggunakan pelindung wajah, tidak bersalaman dan seluruh panitia KPPS sebelumnya akan dilakukan rapid test terlebih dahulu," terang Romi.

Adapun 12 hal baru ini, komisioner KPU Kota Bengkulu yang juga mantan jurnalis tersebut mengatakan hal itu akan diberlakukan secara ketat, guna menghindari terjadinya cluster baru dalam wabah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita tidak ingin akibat Pilkada serentak ini muncul klaster baru. Sebab itu, seluruh proses tahapan Pilkada sejak awal kita terapkan Prokes Covid-19 sesuai petunjuk dan arahan dari pemerintah. Dan kami juga terus berkoordinasi dengan tim gugus tugas agar pelaksanaan Pilkada kita di Kota Bengkulu aman. Kita melaksanakan hajatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur jauh dari Covid-19," pungkas Romi. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: