Orangtua Gagal Paham, Pemakaian Kuota Internet Gratis dari Pemerintah

Orangtua Gagal Paham, Pemakaian Kuota Internet Gratis dari Pemerintah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Banyak orantua murid yang gagal paham dengan pemakaian kuota gratis dari pemerintah pusat. Padahal kuota tersebut sudah dibagi-bagi untuk mengakses internet, baik itu sosial media dan khusus pembelajaran daring (online).

"Kami mengimbau khususnya pada orangtua murid kelas I sampai III, kuota itu tidak sembarangan bisa diakses untuk internet. Tapi sudah dibagi-bagi, dari 35 Gigabyte, 5 GB untuk kuota umum (boleh akses internet apa saja), dan 30 GB khusus kuota belajar," ujar Kepala SDN 19 Kota Bengkulu, Masyhuri Effendi, S.Pd kepada radarbengkuluonline.com tadi siang

Apalagi, lanjut Masyhuri, banyak murid kelas IV sampai VI yang bertanya pada pihak sekolah, bahwa kuota itu boleh digunakan untuk bermain game online setelah murid mengerjakan tugas sekolah dari dewan guru. "Sebenarnya kami sudah mengimbau melalui wali kelas masing-masing di grup WA, bahwa penggunaan kuota dibagi seperti itu. Sehingga murid mengerti dan paham. Kalaupun ingin bermain game online, silakan beli kuota sendiri. Sebab, pemerintah tidak memberikan kuota untuk bermain game," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka dari itu, orangtua menjadi pionir bagi anak supaya anak tetap semangat belajar daring. Sebab, di SDN 19 Kota tidak menerapkan sistem belajar study club. Seluruh murid belajar daring. "Hanya saja yang berbeda, tugas yang sudah dikerjakan oleh murid, akan diantar oleh orangtua mereka ke sekolah untuk dikoreksi dan dinilai oleh dewan guru," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: