Melihat Aktivitas Desa Komering Melawan Corona

Melihat Aktivitas Desa Komering Melawan Corona

Dirikan Posko, Pintu Masuk Desa Dijaga Ketat

Hingga detik ini perkembangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Bengkulu masih terus berlangsung. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu angka positif Corona di 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu hampir menembus angka 1.000 pasien dengan puluhan orang meninggal dunia. Sementara itu, guna menekan laju angka penyebaran virus Corona, tiap desa di Provinsi Bengkulu memiliki cara masing-masing untuk melawan penyebaran virus Corona tersebut. Seperti yang terlihat di Desa Komering, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red). Berikut Liputannya.

AGUSTIAN - BENGKULU TENGAH

RBO, BENGKULU – Sejak merebaknya virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red) Provinsi Bengkulu, Desa Komering, Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Benteng mulai mendirikan posko pencegahan penularan Covid-19 di desa setempat. "Adanya warga Benteng yang positif virus Corona membuat kami untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan upaya pencegahan Covid 19. Salahsatu upaya yang kami lakukan adalah dengan mendirikan posko pencegahan penularan Covid-19 yang berada di pintu masuk desa," ungkap Kepala Desa Komering Sabiran, kemarin (23/10). Dijelaskan, setiap warga yang masuk ke desa akan dilakukan pengecekan suhu dan ditanya riwayat perjalanan. Serta, kendaraan yang digunakan akan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan. "Masyarakat dengan sukarela untuk menjaga pos secara bergantian yang diatur dalam sistem piket," jelasnya. Ditambahkan, untuk kegiatan penyemprotan disinfektan dirumah warga dilakukan satu minggu sekali. "Selain melakukan penyemprotan di rumah warga, tempat umum serta jalan raya juga disemprot mengunakan disinfektan supaya semua masyarakat merasa nyaman ketika berinteraksi di wilayah desa," tegasnya. Tak hanya itu, pihak Pemerintah Desa Komering juga terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat desa. Yaitu wajib pakai masker, mencuci tangan usai beraktivitas dan menjaga jarak minimal satu meter saat berinteraksi dengan orang lain. "Pemerintah Desa Komering juga telah membagikan uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) kepada masyarakat desa yang terdampak pandemi virus Corona," tegasnya. Dibagian lain, ia berharap uang BLTDD yang diberikan tersebut dapat digunakan sebijaksana mungkin oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok hidup sehari-hari. Sementara itu, guna mengantisipasi menyebarnya virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red). Bupati Kabupaten Benteng Dr.H.Ferry Ramli,SH,MH meminta seluruh Kepala Desa (Kades-red) di Kabupaten Benteng memantau masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang datang dari zona merah yang masuk ke desa. "Jika diperlukan, Kades harus mengecek warga yang baru datang dari Zona merah ke desa masing-masing," tegasnya. Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus Corona Bupati juga mengimbau masyarakat Bengkulu Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter. Serta, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta, rutin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. "Jika tidak penting masyarakat jangan dulu keluar rumah dan kumpul dengan orang yang tidak kita kenali jejak rekamnya, karena dengan cara seperti itu kita bisa memutus mata rantai penyebarann virus Corona," jelasnya. Dibagian lain, untuk para tim gugus tugas covid 19 kabupaten Bengkulu Tengah, Bupati meminta agar cepat tanggap jika ada masyarakat yang melapor soal kasus virus Corona. "Cepat laporkan kepada dinas terkait yang menangani masalah virus Corona ini," pungkasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: