Jadi Gubernur, Helmi Bakal Gratiskan Ambulans Untuk Semua

Jadi Gubernur, Helmi Bakal Gratiskan Ambulans Untuk Semua

RBO, BENTENG - Peraturan Gubernur (Pergub) Bengkulu menyangkut tarif biaya pemakaian kendaraan ambulans RSUD M Yunus, membawa petaka. Tahun 2017 lalu, Pergub ini membuat duka bagi orangtua warga Kaur Provinsi Bengkulu, yang membawa jasad bayinya dalam tas, hingga menjadi sororan nasional.

Petaka ini terjadi karena orangtua tersebut tidak mampu membayar sewa mobil ambulans sebesar Rp 3,5 juta. Saat itu, muncul wacana untuk merevisi Pergub tersebut. Resah dengan kondisi itu, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Muslihan, akan membatalkan Pergub tersebut, jika terpilih memimpin Provinsi Bengkulu.

"Jangan lagi terulang kisah pilu orangtua di Provinsi Bengkulu, yang terpaksa membawa jenazah anaknya di dalam tas, karena tak mampu bayar ambulans," cerita Helmi Hasan.

"Saya tegaskan, In sya Allah Helmi Hasan Gubernur, Pergub itu bukan direvisi, tapi saya batalkan. Akan saya batalkan Pergub itu," ucap Helmi Hasan lantang di depan warga Desa Sunda Kelapa dan Desa Abusakim Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (23/10/2020).

Insiden ambulans bayar di RSUD M Yunus itu, membuat Helmi sebagai Walikota Bengkulu menyiapkan APBD Kota Bengkulu untuk membeli ambulans, dan semuanya gratis. Ambulans gratis itu bahkan tidak hanya untuk orang miskin, tapi untuk semua masyarakat yang membutuhkan. Tanpa memandang kaya atau miskin.

"APBD itu untuk rakyat. Uang negara itu untuk kepentingan rakyat, untuk menyejahterakan rakyat. Jangan lagi terjadi insiden orangtua yang bawa jenazah anaknya di dalam tas. Insya Allah Helmi Hasan Gubernur, kita gratiskan layanan ambulans," tegas Helmi.

Layanan ambulans gratis ini sudah banyak membantu warga, tidak hanya warga Kota Bengkulu. Warga yang meninggal dan akan dimakamkan di Medan Sumatera Utara, sudah mendapat layanan ambulans gratis ini. Juga ada warga sakit yang dirujuk ke Jawa, juga diantar ambulans gratis ke Jawa.

"Itu sopir ambulans yang antar pasien ke rumah keluarga, namanya Rully. Dia mahasiswa S2 yang mengabdikan diri untuk mengantar pasien ataupun jenazah dengan layanan ambulans gratis di Kota Bengkulu. Ini akan kita kembangkan layanannya hingga ke Provinsi Bengkulu," tukas Helmi Hasan. (ae2/rls**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: