PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK USIA DINI

PENTINGNYA  PENDIDIKAN  KARAKTER  SEJAK  USIA DINI

Oleh : Meiti Susyanti, S.Pd. Guru TK PGRI Tanjung Harapan Bengkulu Utara

USIA dini merupakan masa yang paling kritis untuk pembentukan karakter seseorang. Penaman moral melalui pendidikan karakter sejak usia dini adalah kunci yang paling tepat untuk membangun bangsa. Mengapa harus demikian? Karena dengan cara ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter. Hal ini yang paling berpengaruh bagi pembentukan karakter seseorang adalah lingkungan yang sehat dan berkarakter. Selain itu pentingnya peran keluarga, sekolah dan seluruh komponen yang terdapat didalam masyarakat juga berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang. Pengertian karakter atau watak adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabi‟at yang dimiliki manusia. Apa itu pendidikan karakter anak usia dini? Pendidikan karakter adalah upaya penanaman perilaku terpuji pada anak, baik perilaku dalam beribadah, perilku berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan dan perilaku terpuji yang bermanfaat untuk kesuksesan hidupnya. suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Mengapa pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak usia dini atau “Golden Age”? Mengapa harus demikian? Karena pada umur 0-6 tahun perkembangan otak manusia menerima dan menyerap berbagai informasi, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter. Pada saat itulah perkembangan fisik, mental dan nilai-nilai spritual anak mulai terbentuk. Oleh karena itu banyak orang menyebutkan bahwa masa tersebut disebut masa emas anak-anak atau bahasa kerennya “Golden Age”. Kita lihat karakter anak bangsa pada era ini, istilah “Kids Zaman Now” telah masyhur di khalayak ramai. Ditelisik awal mula timbulnya istilah tersebut karena kelakuan anak-anak zaman sekarang yang jauh dari perilaku anak-anak semestinya. Memang tidak semua kelakuan anak “Kids Zaman Now” membawa implikasi negatif, jika dilihat melalui kacamata seni mereka memiliki nilai kreatifitas dan mental yang baik. Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembentukan karakter adalah merupakan hal yang berpengaruh dalam berhasil atau tidaknya dalam mendidik karakter anak, baik secara fsikis seperti pemenuhan kebutuhan akan makan dan minum juga kebutuhan kasih sayang serta rasa aman dari gangguan apapun terhadap anak. Anak Usia dini sangat sensitif terhadap apa yang ia lihat, karena anak lebih sering bersama orang tua tentu meniru apa yang dilakukan pihak orang tua. Bila orang tua dalam mendidik atau berperilaku keras, lembut, demokrasi, otoriter dan lain sebagainya kemungkinan anak akan merekam/meniru. Untuk menanggulangi kejadian tersebut peran pendidikan keislaman atau penanaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi salah satu alternatif dalam pembentukan karakter. Makanya dalam hal ini Allah Swt, begitu tegas mengatakan bahwa manusia mulia itu adalah manusia yang bertakwa (tunduk atas segala perintah-Nya). Kemuliaan manusia di sisi-Nya bukan diukur dengan nasab, harta maupun fisik, melainkan kemuliaan yang secara batin memiliki kualitas keimanan dan mampu memancarkannya dalam bentuk sikap, perkataan dan perbuatan. (Johnasyah, 2011, p. 86) Fakta kita dapati bahwa pada zaman sekarang perilaku anak-anak telah terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak layak dilakukan oleh anak seusia mereka. Anak-anak usia dini terpengaruh oleh media-media elektronik yang nyatanya memang lebih sering mereka dapatkan dibanding dengan pendidikan moral yang seharusnya ditanamkan dalam rentang masa perkembangan itu. Telah dicatat diatas bahwa dalam islam juga telah menekankan pendidikan akhlakul karimah pada anak usia dini. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: