Tabrak Lari, Dua Remaja MD

Tabrak Lari, Dua Remaja MD

RBO, SELUMA - Laka maut terjadi di ruas jalan Raya Bengkulu - Manna, tepatnya berada di ruas jalan Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan pada Minggu (25/10). Pada kejadian itu mengakibatkan dua remaja asal Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi dan remaja asal Desa Lawang Agung (LA) meninggal di tempat setelah lakalantas diduga tabrak lari yang dialaminya.

"Satu korban meninggal dunia (MD) di lokasi kejadian, dan satu korban lagi meninggal saat sedang mendapatkan perawatan di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu," ujar Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu Lilik Sucipto didampingi oleh Kanit Laka, Bripka Novriwan , Minggu (25/10).

Diceritakan Novriwan, kronologis kejadian tersebut bermula pada Minggu malam, sekitar pukul 00.10 WIB di ruas jalan Raya Bengkulu Tais, tepatnya berada di ruas jalan Desa Padang Pelasan. Berdasarkan keterangan saksi, pada saat itu sepeda motor yang dikendarai oleh korban yakni diketahui bernama Rendi Febrianto (17) warga Desa Lawang Agung. Yakni sepeda motor jenis Honda Revo Nopol BD 3943 YC. Berboncengan dengan rekannya, yakni diketahui bernama Alek Apersi (20) melaju dari arah Kota Tais menuju ke arah Kota Bengkulu.

Pada saat dalam perjalanan, tepatnya berada di TKP, Sepeda motor yang dikemudikan oleh kedua korban terlibat benturan dengan mobil jenis Truck yang identitasnya dan pengemudinya tidak diketahui. Keduanya langsung terjatuh pasca terlibat tabrakan dengan mobil jenis Truck. Naasnya, usai menghantam sepeda motor, pengemudi truck langsung melarikan diri.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian Lakalantas tersebut terjadi pukul 00.10 WIB. Antara sepeda motor vs mobil jenis truck lohan. Namun setelah terjadi tabrakan, mobil tidak berhenti dan melarikan diri. Kemudian langsung dilakukan pengejaran oleh saksi. Namun mobil tetap tidak mau berhenti," sampainya.

Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung menghubungi anggota Polsek Sukaraja dan langsung memberi pertolongan terhadap kedua korban yang pada saat itu telah mengalami luka serius. Melihat kedua korban mengalami luka serius, wargapun langsung melarikan korban ke RSUD M.Yunus Kota Bengkulu. Hanya saja satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam kondisi kritis. Hanya saja lantaran luka yang dialaminya cukup serius. Mengakibatkan satu korban lainnya juga meninggal dunia saat sedang mendapatkan perawatan pihak media RSUD M.Yunus.

"Petugas baru mendapatkan laporan pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB dan mendatangi TKP. Serta mengamankan BB ke Mako Polsek Sukaraja. Untuk saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan kita," ujarnya. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: