Agusrin Taat Prokes Covid-19, Medio: Animo Masyarakat Ingin Lihat Langsung Tak Terbendung

Agusrin Taat Prokes Covid-19, Medio: Animo Masyarakat Ingin Lihat Langsung Tak Terbendung

RBO, BENGKULU - Kedatangan Cagub Agusrin M Najamuddin yang disambut oleh ribuan massa. Tim Pemenangan Agusrin-Imron (AIR) yang dipimpin oleh Juru Bicara (Jubir) Suryawan Halusi, M.Si, kemudian Dewan Penasihat AIR, Izda Putra dan tim keluarga Medio Yulistio melakukan konfrensi pers guna meluruskan banyaknya massa yang hadir ketika menyambut kepulangan Agusrin.

"Jadi memang hari ini seperti biasa ketika Pak Agusrin pulang ke Bengkulu, yang kita rasakan ada aura yang luar biasa, tentang kerinduan yang luar biasa dan menyiratkan begitu besarnya harapan para pendukung yang mewakili seluruh harapan masyarakat tentang kehadiran beliau (Agusrin-red) untuk memimpin kembali Provinsi Bengkulu. Dari kemarin sebelum pulang, Pak Agusrin sudah menginstruksikan pada kami semua. Tim relawan, simpatisan bahwa pada hari ini, ketika beliau hadir untuk tidak ada gerakan-gerakan massa yang hadir di bandara. Namun memang di lapangan kita perhatikan animo masyarakat terhadap Pak Agusrin sangat besar. Kita juga yang berada di Kota Bengkulu itu tidak bisa membendung para simpatisan dan relawab untuk sekedar melihat, bertatap muka ataupun mendengar secara langsung suara dari Pak Agusrin. Dimana sebetulnya jadwal kegiatan hari ini, Pak Agusrin hanya diundang oleh PWNU ada 30 kiai yang ditemui. Tadi dari bandara, kita langsung mencoba untuk mengurai massa dengan memotong di berbagai persimpangan lampu merah, dengan harapan tidak terjadi kerumunan dan ledakan massa. Inisiatif tim untuk memecah konsentrasi massa memotong simpul dengan membawa ke dalam kota. Harapannya dengan keliling dalam kota, massa akan bubar dan itu terbukti. Ketika hadir sampai di rumah di Jalan Mahakam, massa berkurang signifikan dari sekitar 8000 an massa sampai di Mahakam tinggal sedikit," terang Medio saat konfrensi pers, sore Senin (26/10).

Dari Dewan Penasehat AIR, H. Izda Putra menambahkan. Saat ke PWNU dan sejak turun dari bandara Agusrin sudah memerintahkan untuk memberlakukan Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan ketat. "Namun karena masyarakat saking cintanya dengan Agusrin. Termasuk para Kiai yang hadir di bandara itu kita lihat juga membawa anggotanya sehingga massa menjadi membeludak. Namun kita dari tim telah mencoba memecah simpul simpul massa agar tidak ikut ke PWNU. Dan saat kita di PWNU tinggal tiga mobil guna menghindari kerumunan," tambah Izda.

Dari Jubir AIR, Suryawan Halusi dia kembali menegaskan dimana satu hari sebelumnya Agusrin telah berpesan seperti disampaikan ke media, dimana dia berharap para pendukung dan loyalisnya tidak perlu datang.

"Sebab nanti Pak Agusrin dan Pak Imron yang akan datang menemui mereka. Karena kita ingin menerapkan Prokes Covid-19," tutup Suryawan. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: