Pemprov Bengkulu Usulkan 300 CPNS/ PPPK

RBO >>>  BENGKULU >>> Penerima CPNS dalam seleksi tahun 2021 mendatang kembali berpeluang dibuka. Dimana hal tersebut disampaikan oleh pihak Badan Kepegawaian Negeri ketika melakukan evaluasi seleksi penerimaan tes CPNS pada tahun 2019 di Hotel Mercure beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti M.Si mengatakan kemarin Rabu (4/11), pihaknya memang berencana membuka peluang bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditahun 2021 mendatang. Termasuk dengan adanya formasi CPNS seleksi direncanakan kuota sebanyak 300. Diah mengatakan, hingga saat ini jumlah yang diusulkan lebih besar dari pengusulan tenaga PPPK. Oleh karena itu tahun depan, rencananya Pemprov membuka peluang bagi tenaga PPPK.

"Kalau ada rencana dari pemerintah pusat membuka seleksi kembali, kita akan menyiapkan data. Kalau pengusulan kita itu ada sebanyak 300 orang. Termasuk tenaga PPPK dan CPNS," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Hingga saat ini pemprov belum mengangkat pegawai PPPK. Alasannya, karena belum adanya kejelasan tentang siapa yang membayar gaji PPPK. Apakah pemda atau pemerintah pusat. Aturan mengikuti PPPK ini merupakan berumur minimal 20 tahun dan 1 tahun sebelum pensiun dengan massa jabatan. Selain itu Diah mengatakan, ditahun depan aparatur sipil negara dilingkup Pemda Provinsi Bengkulu pun sudah banyak memasuki waktu pensiun. Oleh karena itu hal ini merupakan pertimbangan pihaknya untuk kembali menerima tenaga CPNS yang baru ditahun 2021.

"Kalau jumlah itu di bawah 500 kuotanya rencana pengusulan kita segitu. Memang untuk tahun depan itu massa pensiun ASN yang ada sangat banyak. Ada sekitar 400 orang. Makanya kita kembali mengusulkan penerimaan seleksi pada tahun depan," tambahnya.

Diah berharap jumlah usulan kuota tersebut dapat disetujui agar dapat mengisi jumlah ASN yang pensiun. "Ya, kita berharap agar usulan kuota tersebut dapat disetujui. Karena, yang pensiun ditahun depan mencapai 400 orang," tutupnya. (Bro)

Sumber: