Murid SDN 74 Kota Bengkulu di Vaksin TD

Murid SDN 74 Kota Bengkulu di Vaksin TD

RBO, BENGKULU - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 Kota Bengkulu, bekerjasama dengan Puskesmas Selebar setiap 2 kali dalam 1 tahun, rutin melakukan imunisasi bagi murid, supaya terhindar dari penyakit tetanus, atau biasa dikenal dengan vaksin TD dan DD.

"Vaksin TD (tetanus dan difteri) atau TDAP (tetanus, difteri, pertusis), merupakan vaksin lanjutan dan diberikan sebagai dosis keenam dan ketujuh, pada anak yang sebelumnya rutin menerima vaksin DPT atau DPT/Hib di setiap masing-masing sekolah. Pemberian vaksin ini dilakukan ketika murid berusia 10–12 tahun, dalam kegiatan ini, kami mewajibkan anak untuk hadir ke sekolah dengan membagi jadwal, dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, wajib memakai masker, menjaga jarak dan memcuci tangan sebelum melakukan vaksin," kata Kepala SDN 74 Kota, Ely Dahliani, S.Pd kepada radarbengkuluonline.com, Jumat (7/11).

Dijelaskannya, penyakit tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak terdapat di tanah, lumpur, dan kotoran hewan atau manusia. Bakteri penyebab tetanus, dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau area terbuka pada kulit, misalnya akibat luka tusukan benda tajam yang kotor. "Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memang menganjurkan agar vaksin tetanus wajib diberikan pada anak-anak dan orang dewasa, guna mencegah terjadinya penyakit yang mematikan ini," jelasnya.

Vaksin TD (tetanus dan difteri) atau TDAP (tetanus, difteri, pertusis) merupakan vaksin lanjutan dan diberikan sebagai dosis keenam dan ketujuh, Vaksin TD juga dapat diberikan pada anak di atas usia 10 tahun dan orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin tetanus sebelumnya. Pada orang yang belum pernah mendapatkan vaksin tetanus sebelumnya, vaksin TD atau tdap diberikan 1 kali dengan dosis pemberian vaksin TD ulang setiap 10 tahun. "Kami ucapkan terima kasih, pada Puskesmas Selebar atas kerjasama yang baik dengan kami selama ini. Sehingga, murid kami disini terhindar dari penyakit tetanus. Kedepannya, progran rutin ini akan terus kami lakukan untuk murid," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: