Setelah Dipasang Labelisasi, 6 KPM-PKH di Ipuh Mundur
RBO >>> IPUH >>> Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat akan tepat sasaran. Melalui program pemasangan labelisasi di rumah penerima PKH dan BPNT saat ini, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengundurkan diri menerima PKH dan BPNT. Ada yang mengundurkan diri karena menolak pemasangan labelisasi di rumahnya, dan ada yang mundur karena memang sadar, bahwa ada keluarga yang lebih layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut.
Koordinator pendamping PKH Kecamatan Ipuh, Mujahidin, saat dikonfirmasi mengatakan, proses pemasangan labelisasi di rumah warga penerima PKH dan BPNT di wilayah Kecamatan Ipuh masih berlangsung. Diakuinya, selama proses pemasangan labelisasi ini, memang ada KPM yang menolak rumahnya dilabelisasi dan mengundurkan diri dari penerima PKH.
"Yang mundur saat pemasangan labelilasi, di Desa Tanjung Medan ada 3 Kepala Keluarga (KK), di Desa Semundam 2 KK, dan di Desa Mundam Marap 1 KK. Selama proses pemasangan labelisasi ini sudah ada 6 KK yang mengundurkan diri dari penerima PKH," ucap Mujahidin kepada radarbengkuluonline.com kemarin.
Dijelaskannya, pada saat sosialisasi atau sebelum pemasangan labelisasi, KPM PKH-BPNT di wilayah Kecamatan Ipuh juga sudah banyak yang mundur. Kemudian pada saat pemasangan labelisasi, pihaknya dari pendamping juga memberikan edukasi dan berbicara hati ke hati kepada KPM yang rumahnya sudah bagus.
"Sehingga mereka sadar, dan terketuk hatinya untuk mengundurkan diri dari penerima PKH. Tapi kalau tidak memberi edukasi dan imbauan mereka tidak akan mau mundur. Jadi, kita dari pendamping terus memberikan edukasi dan imbauan kepada KPM khususnya yang sudah mampu," jelasnya.
Ditambahkan Mujahidin, desa yang ia dampingi dalam penyaluran PKH ini yaitu, Desa Manunggal Jaya, Tanjung Medan, Semundam, Mundam Marap, Air Buluh, Tanjung Jaya, dan Desa Tirta Mulya. Kemudian desa yang sudah dipasang labelisasi saat ini, yaitu Desa Manunggal Jaya, Desa Tanjung Medan, Semundam, dan Mundam Marap.
"Pada saat pemasangan labelisasi KPM di Desa Manunggal Jaya tidak ada yang mundur. Tetapi sebelum pemasangan labelisasi kemarin KPM di Desa Manunggal Jaya dan di Desa Tanjung Jaya banyak yang mundur," demikian.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Saroni, SH saat dikonfirmasi mengaku selama proses pemasangan labelisasi ini berlangsung, pihaknya belum mendapat data berapa jumlah penerima PKH dan BPNT yang mengundurkan diri.
"Kalau sebelum pemasangan labelisasi kemarin sudah banyak yang mundur. Khusus wilayah Kecamatan Ipuh saja ada sekitar 105 KPM yang mundur. Tetapi pada saat proses pemasangan labelisasi ini kita belum menerima laporan dari tim pendamping PKH berapa total KPM yang mundur," demikian Saroni.(ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: