KPU dan Pemda BS Bersinergi Sukseskan Pilkada
RBO >>> MANNA >>> Ketua KPU Bengkulu Selatan (BS), Alpin Samsen,S.Pt mengatakan siap menggelr Pilkada 2020. Pihaknya juga sudah mengadakan rapat di Pemda Bengkulu Selaatan kemarin. Dalam rapat pembahasan tugas, tim sudah sepakat dan siap melaksanakan tahapan pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti bersama stake holder di Bengkulu Selatan.
"Kalau secara umum pelaksanaan pilkada tidak ada kendala. Pada saat pencoblosan nanti kita sudah menyiapkan semua kebutuhan. Termasuk untuk mematuhi protokol kesehatan. Baik itu APD,sarung tangan, tempat cuci tangan. Bahkan ada bilik suara khusus bagi pencoblos yang memiliki suhu tubuh yang tinggi, Tetapi yang masih menjadi kendala adalah masalah listrik dan jaringan. Sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melayangkan program sistem E-Rekap," jelas Alpin dalam rapat koordinasi di Pemda Bengkulu Selatan Jumat (27/11).
Dengan sistem prokes yang ketat disetiap TPS, Alpin merasa yakin untuk pilkada tahun ini mudah - mudahan tidak terjadi claster baru. Karena, sistem pencoblosannya sudah diatur semaksimal mungkin, Bahkan jadwal para pemilih sudah diatur agar tidak terjadi kerumunan.
"Tetapi dengan penerapan sistem E - Rekap yang menggunakan jaringan internet, dimana kita ketahui untuk Bengkulu Selatan ini masih ada beberapa wilayah yang jaringan internetnya masih kurang dan ada juga yang belum terjanggkau jaringan listrik, Untuk permasalahan itu sudah kita sampaikan kepada Pemerintah daerah," ujar Alpin.
PJs Bupati Bengkulu Selatan, Isnan Fajri Fajri S.Sos mengatakan, soal jaringan dan kemungkinan kendala yang disampaikan oleh pihak KPU mengenai sistem yang dikirim oleh KPU RI tentang E - Rekap penghitungan suara memang diperlukan solusi untuk mengatasinya.
"Kalau hal - hal yang berhubungan dengan arus informasi itu memang membutuhkan jaringan. Dimana jaringan ini harus ada sinyal untuk mendukung laporan langsung yang akan disampaikan. Seperti daerah Kecamatan Kedurang, Bunga Mas, Air Nipis, dan Ulu Manna yang sinyalnya lemot," papar Isnan.
Mengenai hal ini, pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk mencari solusi. Begitu juga mengenai masalah listrik Pemerintah daerah sudah bertemu dengan GM PLN Manna. Pada prinsipnya mereka siap membantu. Tinggal tentukan saja, dimana saja yang membutuhkan listrik. Sehingga pada pelaksaan pilkada nanti tidak ada kendala lagi. Selanjutnya Pemerintah Daerah akan mengumpulkan para camat untuk melakukan koordinasi untuk mengetahui apa - apa saja yang menjadi kendala dan bagaimana persiapannya.
"Karena, kita mau tahapan Pilkada di Bengkulu Selatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Apalagi KPU sudah menjanjikan akan adanya simulasi sebelum menjelang hari pencobolosan. Semoga dengan persiapan yang matang ini tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Seperti, macetnya jaringan atau yang lebih besar terjadinya claster Pilkada. Karena salah satu kunci suksesnya pilkada itu, tidak adanya claster baru," pungkas Isnan.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: