Gusnan Minta Warga BS Jaga Kondusifitas dalam Pilkada

Masuk Perdana Setelah Cuti Kampanye

RBO, MANNA - Terhitung Minggu (06/12) sesuai dengan SK Mendagri. Gusnan Mulyadi dan Rifai Tajudin kembali pimpin Bengkulu Selatan untuk tugas pertama yang akan dilakukan menjamin dan menjaga kondusifitas terciptanya Pilkada yang aman dan damai.

"Saat kami cuti kampanye, Bengkulu Selatan masih dalam status hijau dan kami pun akan berusaha mengembalikan status itu seperti semula," kata Gusnan, Minggu(6/12).

Karena kesuksesan pilkada bisa dikatan sukses apabila tidak terjadi yang namanya klaster Pilkada.Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meminalisir peneyebaran Covid - 19 di BS.

Dalam pelaksanaan Pilkada pihaknya akan menegakkan peraturan protokol kesehatan. Untuk itu pihaknya akan bekerja extra keras untuk mengembalikan kembali status tersebut. Begitu juga akan memastikan bahwa pelaksanaan yang diselenggarakan oleh pihak KPU bahwa disetiap TPS itu sudah dilakukan standar protokol kesehatan. "Kami berharap tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS, Gunakan hak suara anda untuk menentukan pemimpin yang menciptakan perubahan untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat," ujarnya.

Sebagai Bupati Bengkulu Selatan pada tahun 2021 ini nanti, Gusnan akan melakukan tugasnya seperti biasa untuk kemajuan Bengkulu Selatan dan yang paling utama yang akan dikerjakan adalah tetap fokus pada persoalan penanganan Covid - 19.

Karena sampai saat ini belum ada keputusan ataupun pemberitahuan bahwa Covid ini sudah menghilang. Bahkan bukan hanya di Pemerintah Daerah dianggarkan untuk penanganan Covid - 19 bahkan sampai ke tingkat Pemerintahan Desa.

"Untuk itu, harus dilokalisir segera, ada beberapa kebijaksaan yang akan kami ambil nantinya dari semua lini untuk menekan peneyebaran Covid - 19.Tetapi untuk kebijaksaan untuk memberhentikan kegiatan pernikahan tidak akan kami rubah. Tetapi lebih menekankan patuh terhadapa protokol karena untuk menuju ke tatanan kehidupan New Normal harus berlangsung lebih baik .Antara pencegahan covid dan pertumbuhan perekonomian harus tetap berjalan secara beriringan," pungkas Gusnan.(Adv/afa)

Sumber: