Siswa 3 SD Terseret Ombak ke Tengah Laut

Siswa 3 SD Terseret  Ombak ke Tengah Laut

RBO,BENTENG – Warga Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Senin (7/12) sekira pukul 10.00 WIB kemarin mendadak heboh. Pasalnya, salahseorang warga setempat Dimas (9) tenggelam diseret ombak pantai Muaro Sungai Hitam Desa Pekik Nyaring saat lagi asyik mandi bersama teman-teman sebayanya. Sementara itu, dijelaskan Masrul Dantams petugas Basarnas Bengkulu yang mencari keberadaan siswa kelas 3 SD tersebut, tim Basarnas saat ini masih melakukan pencairan dengan menyisir tempat tenggelamnya Dimas saat mandi bersama dua orang temannya yang saat peristiwa terjadi dapat menyelamatkan diri dan telah diajak pulang oleh pihak keluarga. Dua anak yang ikut mandi bersama Dimas yaitu Ilham (9) dan Satio (9). "Sejak pukul 11.30 WIB tadi tim Basarnas telah menyisir pantai dilokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban," jelasnya dilokasi kejadian. Dijelaskan dia, lebih lanjut, kronologi kejadian Dimas bersama tiga orang temannya pergi ke pantai untuk mandi. Tiga orang anak mandi dan 1 orang tidak. Saat terbawa arus ombak, 2 orang anak dapat menyelamatkan diri karena diselamatkan nelayan, namun nahas korban Dimas tenggelam terbawa arus ombak. Setelah mendapatkan informasi, tim Basarnas dengan dibantu dengan TNI-POLRI beserta warga dan nelayan sekitar menurunkan satu perahu karet dan 2 perahu nelayan untuk mencari korban. "Untuk mencari korban kita akan tambah lagi 1 perahu karet beserta personil Basarnas. Kita berharap korban segera ditemukan," tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa Pekik Nyaring Noval Ananta,MH menambahkan, sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, warga dan nelayan setempat sudah mengingatkan anak-anak tersebut agar tidak mandi dipantai, namun imbauan tersebut tidak digubris hingga terjadilah kejadian nahas itu. "Anak-anak itu dari sekolah selesai ujian langsung ke pantai untuk mandi. Kita berharap Dimas segera ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: