Rohidin: Masyarakat Bengkulu Cerdas Memilih

Rohidin: Masyarakat Bengkulu Cerdas Memilih

Restu Orang Tua, Keluarga dan Rakyat Kekuatan Terbesar

RBO, BENGKULU - Petahana Cagub Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah dengan didampingi istri Hj. Derta Wahyulin A.KM serta kedua anaknya sudah memberikan hak pilihnya di TPS 20 Kelurahan Lingkar Barat.

Usai mencoblos Cagub yang diusung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, Demokrat dan PPP ini yakin hasil yang terbaik dalam proses Pilkada serentak tahun 2020 untuk Provinsi Bengkulu.

"Alhamdulillah. Meskipun tadi malam hujan deras tapi pagi ini, kita lihat cuaca cukup cerah sehingga kita bersama seluruh masyarakat Bengkulu dapat memberikan hak pilihnya dengan datang ke TPS. Untuk itu, karena kita telah memberikan semua yang terbaik selama ini. Saya yakin hasil yang terbaik akan kita dapatkan dari pelaksanaan Pilkada Provinsi Bengkulu kali ini," ungkap Cagub Rohidin Mersyah saat diwawancarai pagi Rabu (9/12).

Selain itu sebagai salah seorang kandidat Cagub. Meskipun saat ini dia sudah kembali menjadi Gubernur Bengkulu, Rohidin namun untuk memantau pelaksaan proses pungut hitung suara di TPS dia menyerahkan pada Wakil Gubernur untuk melaksanakannya.

"Kita yakin akan meraih kemenangan. Dan untuk seluruh proses pungut hitung nanti, akan kita kawal sesuai dengan proses dan aturan yang berlaku," tegas Rohidn.

Sementara itu dari kakak tertua Cagub Rohidin Mersyah, Hardin Mersyah mengatakan dalam pencalonan adiknya sebagai Cagub Bengkulu saat ini. Dia menyampaikan bahwa dukungan dari keluarga besar serta dukungan dari seluruh rakyat Bengkulu sangat besar dalam ikut untuk memenangkan Paslon nomor urut dua.

"Minggu kemarin, kami sudah pulang dan pamit di Desa Gelumbang dimana orang tua kami Hj. Utima mendoakan serta memberikan restu bagi Rohidin agar memberikan yang terbaik untuk Bengkulu," kata Hardin Mersyah.

Sebelumnya dari Ketua RT 06, RW 02 Kelurahan Lingkar Barat, Syarifudin mengatakan untuk TPS 20 ada sebanyak 320 mata pilih, "Kita disini ada 320 mata pilih. Kebetulan untuk panitia KPPS nya kali ini kita percayakan pada yang muda, sebab saya sendiri sudah berumur diatas 60 tahun sehingga tidak bisa lagi menjadi penyelenggara KPPS," singkat Syarifudin. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: