2021, Alat Rapid Tes Tak Dianggarkan?

2021, Alat Rapid Tes Tak Dianggarkan?

RBO, MANNA - Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Siswanto, S.Sos. M.Si mengatakan pada anggaran untuk tahun 2021 untuk penyediaan alat rapid tes tidak ada dianggarkan. "Tetapi kita akan melihat kemungkinan yang terjadi kedepannya apabila memang diperlukan alat rapit tes, Maka akan langsung kita usulkan melalui dana Bantuan Tak Tertuda(BTT)," kata Siswanto di Pemda Bengkulu Selatan, Minggu (13/12).

Jangan sampai kalau alat rapid tes ini langsung diusulkan lewat DPA ataupun anggran 2021 dananya pasti sudah teplot untuk alat rapid tes, Sedangkan untuk saat ini sudah dianjurkan apabila sudah ada gejala yang ditunjukkan oleh pasien, Harus langsung melakukan swab.

Kalau langsung di usulkan melalui anggaran 2021 maka akan rugi karena dana yang sudah tersedia tidak bisa dirubah lagi, Berbeda dengan dana BTT penggunaannya bisa bebas apabila saat itu dibutuhkan alat rapidstes bisa langsung disediakan oleh dana BTT.

"Bahkan untuk vaksin tahun 2021 sudah ada petunjuk dari pusat, sesuai petuntuk dari Mentri Kesehatan semuanya berasal dari Mentri Kesehatan. hanya saja pada saat pelaksanaan vaksin kita dari Dinas Kesehatan akan memberdayakan petugas yang ada disetiap Puskesmas," ujarnya.

Dalam pemberian vaksin nantinya Dinas Kesehatan akan menyediakan Alat Pelindung Diri(APD) untuk melindungi para tim kesehatan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan vaksin di Bengkulu Selatan.

Apalagi saat ini di Bengkulu Selatan sudah ada 37 kasus terkonfirmasi positif Covid - 19, 28 orang dinyatakan sembuh dan ada yang meninggal saat ini terrsisa 9 orang yang melakukan isolasi, 7 orang isolasi mandiri 2 orang isolasi di rumah sakit.

"Kalau dilihat dari grafik Bengkulu Selatan mengalami peningkatan yang terkonfirmasi, Untuk itu kami berharap usai Pilkada ini tidak ada penambahan klaster baru. Untuk Trecking terhadap keluarga ke 9 yang terkonfirmasi saat ini sudah kita lakukan semoga tidak ada penyebarannya lagi dan masih ada beberapa keluarga yang masih menunggu hasil swabnya" pungkas Siswanto.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: