Desember, Laporan SPJ Dana Desa Belum Capai 100 Persen

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra meminta seluruh perangkat desa segera melaporkan SPJ Dana Desa. Sebab, tahun anggaran segera berakhir.

Dana desa tahun ini sudah ditransfer ke kas Pemerintah Daerah. Dalam data yang ada, terhitung pada 15 Desember kemarin, total penyaluran sudah mencapai 99,1 persen dengan anggaran berjumlah Rp 1,075 triliun dengan 3 tahapan. Namun untuk penyerapan dana desa ini sebesar 51,5 persen dengan anggaran berjumlah Rp 553 miliar lebih dengan pagu anggaran Rp 1,08 triliun. Daerah dengan serapan terendah di Kabupaten Lebong hanya sebesar 19,3 persen.

"Tinggal DPMD di Kabupaten itu mendorong perangkat desa melaporkan ke kita. Saya yakin uangnya itu sudah di kas desa," terangnya kepada radarbengkuluonline.com  Selasa (22/12).

Menurutnya, untuk sanksi yang belum menyerahkan laporan tersebut, maka terancam ditunda penyaluran pada tahun depan. Namun Ismed memastikan untuk dana desa tersebut sudah berada di Kas Daerah.

"Karena aturan saat ini berbeda. Laporan dahulu, baru diberikan uang. Untuk sekarang, diberikan uang dahulu, baru bisa melaporkan. Ini perlu kesadaran. Nanti kita lihat, kalau laporan lambat, maka akan ada sanksinya. Karena ini anggaran dari pusat, seperti ada tertunda penyaluran selama dua minggu. Tetapi disini belum ada penerapan sanksi itu," imbuh Ismed. (Bro)

Sumber: