Penumpang Bus Akhir Tahun Sepi

Penumpang Bus Akhir Tahun Sepi

RBO >>> BENGKULU >>>  Arus mudik liburan akhir tahun di Bengkulu tetap jalan meskipun sepi. Hal ini terlihat di loket pemberangkatan sejumlah PO Bus AKAP tujuan kota di Jawa dan Sumatera. Jumlah penumpang yang berangkat dari Bengkulu tujuan kota di Jawa dan Sumatera pada H-1 Natal kemarin tidak ada lonjakan. Dampak adanya pandemi saat ini diatur agar jumlah penumpang bus tidak melebihi kapasitas penumpang.

Hendri salah satu Operator Petugas PO Putera Rafflesia mengatakan, biasanya dalam liburan akhir tahun ini biasanya banyak yang memesan tiket. Namun hingga liburan natal tahun ini (25/12) kemarin terbilang sepi.

"Natal tahun ini sepi Mas. Penumpang mudik Natal dari Bengkulu tujuan ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera yang menggunakan angkutan bus umum sepi sekali dibanding tahun lalu. Ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 masih melanda saat ini," katanya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Selama ini, katanya, mulai H-7 Natal pesanan tiket bus bagi warga yang akan mudik Natal sudah ramai dan kondisi ini berlangsung hingga H-1 Natal. Tapi pada perayaan Natal tahun ini penumpang mudik benar-benar sepi.

Demikian dengan arus balik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera antusias masyarakat untuk bepergian libur tampak sepi. Dampak lainnya karena ada aturan pembatasan ditengah kondisi saat ini.

"Ya, PNS aja sekarang liburnya dikurangi. Belum lagi ada aturan harus rapid tes dan lainnya," tegasnya.

Hal yang sama diutarakan oleh Rudi, Sopir Bus SAN. Pihaknya terpaksa mengurangi operasi jalan karena sepinya penumpang. Menurutnya dari tahun sebelumnya, banyak masyarakat yang mulai memesan tiket dengan tujuan ke Jakarta karena untuk berlibur merayakan tahun baru.

"Sekarang bekurang. Karena untuk liburan saja kita tidak dibolehkan menggelar acara. Mungkin ini salah satu dampak penumpang sepi," katanya.

Walaupun demikian, untuk keberangkatan hanya menampung 60 persen saja. "Bus kita yang berangkat hari ini dari Bengkulu tujuan ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera hanya terisi 60 persen saja dari kapasitas tempat duduk yang ada. Namun, bus tetap berangkat agar penumpang sampai ke tujuan tepat waktu," pungkasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: