Bank Bengkulu dan PT. Mega Corpora Resmi Jalin Kerjasama
Modal Inti 1 Triliun Tercapai di Tahun 2020
RBO >>> BENGKULU >>> Alhamdulillah! Sempat mendapat keraguan dari beberapa pihak terkait kerjasama antara Bank Bengkulu dengan PT. Mega Corpora, akhirnya secara resmi melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pengambilan Saham Bank Bengkulu di hadapan Notaris Dharma Akhyuzi oleh PT. Mega Corpora. Bertempat di Menara Mega Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Penandatanganan tersebut dilakukan secara langsung oleh Komisaris Utama Bank Bengkulu, Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE,. M.Sc, didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, H. Agusalim, SE, ME, beserta Dirut PT. Mega Corpora Ardhayadi. Dengan dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pengambilan Saham ini, secara resmi PT. Mega Corpora akan melakukan penyetoran Dana Setoran Modal ke Bank Bengkulu tahap pertama di tahun 2020, dan penyetoran Dana Setoran Modal tahap kedua selanjutnya akan dilakukan sampai dengan bulan April 2021.
Dengan dilakukannya penyetoran Dana Setoran Modal tersebut oleh PT. Mega Corpora, maka modal inti Bank Bengkulu telah mencapai 1 Triliun lebih, dan akan melalui proses verifikasi dari pihak OJK sebagai regulator untuk melangkah ke BUKU II. Pengambilan Saham oleh pihak PT. Mega Corpora, telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank Bengkulu dan Pihak PT. Mega Corpora kedepan akan menjalin kerjasama dalam kegiatan usaha bank.
"Alhamdulillah, dalam kegiatan usaha setelah mencapai BUKU II, kami akan melakukan ekspansi dengan cakupan kegiatan usaha seperti peningkatan layanan teknologi e-Banking, perdagangan Valuta Asing, pengembangan produk lainnya yang sebelumnya tidak ada di Bank Bengkulu. Kami juga bisa melakukan kegiatan penyertaan modal ke depannya," ujar Dirut Bank Bengkulu, H. Agusalim, SE, ME saat dihubungi radarbengkuluonline.com via telepon tadi siang usai melakukan MoU tersebut.
Hal ini menunjukkan, bahwa semakin luasnya jangkauan kegiatan usaha Bank Bengkulu ke depan, maka diharapkan dengan meningkatnya cakupan layanan Bank Bengkulu, supaya dapat meraih lebih banyak lagi kepercayaan. Baik itu dari nasabah, kemudian mitra-mitra Bank Bengkulu lainnya. Sampai dengan bulan November 2020 lalu Bank Bengkulu berhasil membukukan total aset sebesar Rp 8,305 Triliun.
"Total laba bersih mencapai Rp 140 miliar, yang tumbuh sebesar 133 persen terhadap target 2020, serta didorong juga oleh ekspansi kredit yang disalurkan Bank Bengkulu sebesar Rp 5,833 Triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Bengkulu tercatat sebesar Rp 7.063 Triliun," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: