BLK BS Usulkan 15 Program Pelatihan

RBO, MANNA - Kepala UPTD Pelatihan Kerja(PK)Balai Latihan Kerja(BLK) Bengkulu Selatan, Lukman Nulhakim, SE mengatakan untuk tahun 2021 PK BLK Bengkulu Selatan telah mengusulkan kepada Balai besar yang ada di Bekasi untuk melakukan 15 program pelatihan selama satu tahun. "Artinya dalam 15 program tersebut dibagi dalam tiga tahap. Tahap peratama akan dilaksanakan pelatihan enam program, Tahap kedua enam program dan tahap ketiga tiga program sampai akhir Desemeber 2021," ujar lukman di Ruangannya Rabu(03/1).

Untuk pendaftaran tahap pertama enam program ini sudah dibuka pada 1 Desember 2020 lalu, Akan dilakukan seleksi apabila quotanya sudah mencukupi akan segera dilakukan seleksi. Dari enam program pertama yang akan dilakukan ini masing - masing program pelatihan ini akan diisi dengan 16 peserta. Apalagi saat ini mengingat masih dalam masa Pnademi Covid untuk kapasitas ruangan dibatasi.

"Bagi yang sudah lulus seleksi nanti, kami mewajibkan kepada para peserta untuk tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan, Dengan cara menggunakan masker dan kami juga menyediakan tempat cuci tangan sebelum masuk kedalam ruangan pelatihan, bagi peserta yang melanggar akan kami suruh pulang," ucapnya.

Pelaksanaan pelatihan di BLK bekerja dengan seluruh kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan. Dengan harapan setiap Kecamatan bisa meneruskan suarat yang sudah disampaikan kepada seluruh desa masing - masing.

Sehingga masyarakat desa yang ingin mendapatkan pelatihan bisa langsung mendaftarkan diri ke BLK, Untuk menambah ilmu dan skill dalam berwira usaha. Sehingga mampu untuk meniongkatkan perekonomian dalam keluarga.

"Pelatihan tahap pertama ini, ada enam program yaitu jurusan Pelatihan Garmen Apparel(Menjahit Pakaian Dasar) 260 JP, Pelatihan FB Product 260 JP, Pelatihan Audio Vidio 260 JP, Pelatihan tata kecantikan kulit dan rambut 260 JP, Pelatihan Finishing teknik semprot 260 JP, Pelatihan plat welder pengelasan SWAW posisi 3G/PF 340 JP. Dengan begitu apa yang mereka pelajari nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan seharai - hari, baik itu untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri ataupun modal dasar pengetahuan untuk bekerja ditempat industri," pungkas Lukman.(afa)

Sumber: