Elak Motor, Bus Damri Terbalik
RBO, SELUMA - Bus Damri bernopol BD 7138 AU yang dikemudikan oleh Irham (40) warga Kota Bengkulu. Sahidi (41) warga Kota Bengkulu selaku Pengawas Damri dan Bobi Antoni (38) juga warga Kota Bengkulu selaku kenek. Serta sembilan orang penumpang terbalik di ruas jalan lintas Bengkulu - Manna. Tepatnya di Desa Padang Bakung, Kecamatan Semidang Alas Maras pada Senin (4/1) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja sejumlah penumpang mengalami luka. Keterangan aparat Kepolisian Unit Lantas Polres Seluma, peristiwa terjadinya Lakalantas tersebut telah terjadi pada Senin (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Kronologisnya peristiwa tersebut terjadi bermula, pada saat mobil Bus Damri Nomor Polisi (NoPol) BD 7138 AU yang melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kota Manna. Tiba di tempat kejadian, mobil bermaksud mengelak motor dari arah yang berlawanan. Lantaran jalan licin, laju mobil tak dapat dikendalikan dan hilang kendali (out control) sehingga bus terguling hingga menghantam pohon kelapa. "Kondisi situasi pada saat itu cuaca hujan siang hari, jalan beraspal dalam keadaan basah sehingga mengakibatkan jalan licin. Mobil bermaksud ingin menghindar sepeda motor yang berada di depan. Hingga hilang kendali dan mengakibatkan kecelakaan," kata Kaolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto, S.Ikom, MM didampingi Kanit Laka, Bripka Novriwan Senin (4/1). Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi bersama anggota Kepolisian jajaran Polsek SAM dan anggota Satlantas Polres Seluma langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk memberikan bantuan terhadap para korban. Warga bersama anggota Kepolisianpun langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Para korban dilarikan ke Puskesmas Desa Muara Maras, untuk mendapatkan pertolongan medis. "Untuk sembilan penumpang yang mengalami luka langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Muara Maras untuk mendapatkan pertolongan," sampai Kapolsek SAM, Ipda. Frengki Sirait, SH. Tidak hanya penumpang luka-luka dan trauma, mobil juga mengalami kerusakan. Adapun ke sembilan penumpang yang mengalami luka yakni diketahui bernama Bobi Antoni (38) warga Kota Bengkulu mengalami luka robek di bagian jempol kaki kiri. Riri (31) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) warga Kabupaten Bengkulu Utara mengalami lebam dibagian mata sebelah kanan dan nyeri didada. Heliantoni (34) mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kiri. Anindia (4) mengalmi luka lecet di bagian bahu sebelah kiri. Leona Riza (34) seorang ASN warga Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami memar di bagian kaki sebelah kiri, dan memar di bagian tangan sebelah kanan dan sebelah kiri. Rafasyah (7) seorang pelajar warga Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kiri. Anadih (10) seorang pelajar mengalami luka lecet di bagian telinga sebelah kiri. Maman (35) warga Kabupaten Kaur mengalami memar di bagian pinggang sebelah kanan dan nyeri di bagian dada. Dasman (70) warga Kabupaten Bengkulu Selatan menglami lebam dan nyeri di bagian pinggang sebelah kanan. Serta seorang bayi yang masih berusia 0,5 tahun yakni Gaysan warga Kabupaten Bengkulu Utara tak mengalmi luka.(One)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: