Warga Tak Berdaya Beli Motor Lagi

Warga Tak Berdaya  Beli Motor Lagi

RBO >>> BENGKULU >>> Usaha jual motor di Kota Bengkulu saat ini lesu sekali. Termasuk menjual motor seken secara tunai dan kredit. Kalau pun ada yang membeli, itu bisa diitung dengan jari.
“Pada masa pandemi ini kami susah sekali menjual motor. Kita tidak tahu secara persis apa yang menyebabkannya itu. Saya menduga itu mungkin karena ekonomi pembeli macet,'' ujar Buslim (55), pengusaha Showroom Vita Motor   Kebun Tebeng saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.
Lebih lanjut dikatakannnya, kalau sebelum masa pandemi, dia bisa menjual motor dalam sebulan itu antara 3-5 unit. “Tapi kalau sekarang, 1 unit motor dalam setiap bulannya susah. Bahkan terkadang dalam satu bulan itu tidak ada yang laku,'' ujar bapak yang pertama sekali membuka usaha shoowroom motor seken di Kebun Tebeng, bahkan di Kota Bengkulu ini.
Untuk itu, paparnya, dia hanya bisa berusaha terus bagaimana caranya supaya motor yang dijual itu laku. Kalau pun itu memang tidak laku, ya dia hanya bisa pasrah. Tak boleh berprasangka buruk. Termasuk dengan para pemilik showroom yang ada sekitar 20 buah yang ada di Kebun Tebeng ini.
“Dalam hal pershowrooman, tidak ada kata persaingan. Yang ada itu persamaan. Dimana kalau semisalnya ada orang mau beli motor di Showroom saya dan belum cocok dengan harga, kami boleh menyarankan bahwa ada showroom lain yang ada disana. Jadi kami saling memberi tahu,” ujar pak Buslim yang membuka usahanya itu sejak tahun 1987 lalu.
Buslim juga mengatakan bahwa usaha yang didirikannnya itu dahulu, itu modalnya adalah dari simpanan pribadi. Kemudian ditambah dengan pinjaman di bank. Sedangkan modal yang dikelurkannnya itu dahulu, itu semua sudah balik. Anak-anaknya sudah disekolahkan. ''Yang penting ada rezekinya,” Sambung  Buslim.  (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: