Pemdes Air Kasai Tuntut KKM Tuntaskan Pengerjaan Pamsimas

Pemdes Air Kasai Tuntut KKM Tuntaskan Pengerjaan Pamsimas

RBO >>> AIR DIKIT >>>  Pemerintah Desa (Pemdes) Air Kasai, Kecamatan Air Dikit menuntut Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) segera menyelesaikan bangunan Pamsimas. Hingga saat ini pembangunan Pamsimas yang bersumber dari APBN senilai Rp 217 juta tahun 2020 tersebut belum selesai 100 persen. Sementara APBDes tahun anggaran (TA) 2020 juga sudah digelontorkan sebanyak Rp 31 juta untuk penyelesaian pembangunan Pamsimas. Namun, jaringan induk air untuk mengalirkan ke rumah warga belum juga selesai dikerjakan.

Pj Kepala Desa (Kades) Air Kasai, Eko Mudianto, melalui Sekdes, Junaidi, SAP mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa minta KKM harus menuntaskan pembangunan Pamsimas tersebut akhir Januari ini. Sebab, masyarakat sudah menunggu kapan air tersebut dialirkan. Sementara dana tambahan dari desa sudah diberikan. "Kami dari Pemdes sudah memberikan dana desa kepada KKM. Sementara pembangunan Pamsimas itu belum juga selesai, tentu persoalan ini menjadi pertanyaan masyarakat," ucap Junaidi kepada radarbengkuluonline.com Jumat (22/1)

Sementara itu bendahara KKM Pamsimas Air Kasai, Sugeng Suprianto saat dihubungi mengatakan, untuk proses pengeboran, pembangunan tower, dan tempat penampung air sudah selesai dibangun. "Air Pamsimas tersebut sudah tersedia, dan siap untuk dialirkan ke rumah masyarakat. Namun, pada saat pihaknya mengajak masyarakat gotong-royong untuk menyelesaikan pemasangan pipa induk, masyarakat menolak. Kemudian memberikan sumbangan juga tidak mau. Sehingga jaringan induk air saat ini belum selesai dikerjakan," imbuhnya saat dihubungi melalui telepon seluler kemarin.

Sambungnya, yang menjadi kendala saat ini hanya pemasangan pipa induk jaringan air utama. Terkait dengan persoalan pemasangan pipa induk ini, pihaknya sudah koordinsi dengan Pemdes. Solusinya pemdes berupaya mengeluarkan surat untuk peminjaman alat ke salah satu perusahaan. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut terkait dengan bantuan alat tersebut. "Sekarang kami dari KKM tetap mengerjakan pemasangan pipa induk secara manual. Sekarang sudah mulai dikerjakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pemasangan pipa tersebut selesai," demikian imbuhnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: