Konektivitas Jalan Tembus Bengkulu – Jambi Berubah

Konektivitas Jalan Tembus Bengkulu – Jambi Berubah

Sebelumnya:  Dari Lebong-Merangin Kini :  Dari Sarolangun-Batang Asai-Madras

RBO >>>  BENGKULU >>>  Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM mengungkapkan, rencana dibukanya jalan tembus Bengkulu-Jambi berubah. Ini diketahui setelah  kunjungan kerja rombongan Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ke Merangin, Jambi beberapa waktu lalu.

“Dari hasil kunjungan kita ke Jambi kemarin, maka untuk membuka konektivitas antar daerah tersebut berubah arah. Dari Kabupaten Surolangun ke Batang Asai tembus ke sungai Madras. Perubahan arah sekarang sudah mereka jalankan. Kalau dari Sungai Lisai ke Batang Asai itu tinggal 21 KM. Kalau dari Sungai Lisai ke Jangkat itu jaraknya 35 KM. Oleh karena itu, kita ambil dua kabupaten sekaligus. Rancangan kita dari Sungai Lisai-Surolangun ke Batang Asai melewati Sungai Gradak, berarti potong kompas 21 KM sekaligus melewati Kabupaten Merangin dan Kabupaten Surolangun,” ungkap Sumardi kepada radarbengkuluonline.com , Minggu (24/1).

Sebelumnya, pertemuan Sumardi dengan Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Effendi yang juga dari Fraksi Golkar, turut hadir Kepala Bappeda, perwakilan dari TNKS, BLH, awalnya mereka ingin merancang serta melanjutkan hasil road show Gubernur Bengkulu terhadap Padang-Jambi dan Sumatera Selatan untuk membuka koneksi Provinsi serta antar kabupaten tetangga.

“Dari hasil pertemuan itu, dari Sungai Lisai Kabupaten Lebong ke Jangkat, Desa Muara Madras itu rencana awal kita dulu. Ternyata di Muara Madras itu tembus ke Jangkat-Sungai Lisai, jelas akan melewati TNKS. Di TNKS itu juga melewati lokasi yang menjadi pelintasan habitat binatang Liar. Kemudian disana juga ada hutan adat serampas yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Muara Madras. Karena itu sulit, sehingga disarankan dari Surolangun tembus ke Batang Asai. Batang Asai tembus ke Sungai Madras. Sehingga terjadi perubahan arah yang sekarang sudah dijalankan oleh pemerintah daerah setempat,” jelas Sumardi.

Pihaknya, lanjut Sumardi, sudah mengajak kompromi antara Bappeda Kabupaten Surolangun dan DPRD nya. Jadi, nanti jalan tembusnya langsung ke Jangkat. Meranginnya gak bisa karena terkendala. Kalau jalan yang perubahan arah ini, menurut pihak TNKS itu sudah mereka kerjakan bersama-sama.

“Jalurnya Surolangun-Merangin, tembus ke Batang Asai. Antara Batang Asai ke Sungai Lisai tinggal 21 Kilometer. Kita cari yang lebih mudah jalurnya dan itu bisa dilaksanakan. Malah lebih singkat sekarang. Dalam tahun ini sudah mulai dikerjakan oleh mereka. Mereka sudah membuka jalan itu. Tinggal lagi kita membuka dari Sungai Lisai ke Sungai Gradak tembus ke Batang Asai,” pungkas SumardI. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: