Desa Kota Bumi Baru Prioritaskan Tiga Item Pembangunan 

RBO, MANNA - Ketua BPD Desa Kota Bumi Baru, Sudianto mengatakan pada saat Musrenbangdes untuk tahun 2022. Ada tiga usulan prioritas Desa Kota Bumi Baru yang terus setiap tahunnya diusulkan. "Usulan desa kami yang sangat prioritas adalah perehapan jembatan penghubung antar Kecamatan Seginim dan Kecamatan Seginim sekaligus untuk jembatan penyeberangan untuk sentral produksi. Siring pasang yang sudah lama rusak dan peningkatan jalan lingkungan yang juga sudah rusak parah," kata Sudianto di Kantor Desa Senin (25/01).

Karena jembatan ini sudah rusak sehingga tidak bisa lagi dilalui oleh mobil, Bahkan tahun lalu ada sumbangan uang dari masyarakat ala kadarnya. Tetapi perehapan jembatan itu tidak berjalan lama, Saat ini masyarakat sangat kesulitan untuk mencapai akses Kecamatan lain bahkan mengeluarkan hasil panen.

Saat ini masyarakat terpaksa harus mengeluarkan upah angkut yang tinggi. Karena jembatan tersebut masih bisa diangkut menggunakan ojek motor tetapi harus ojek yang profesional kalau tidak maka potensi jatuh dari atas jembatan sangat tinggi. Sehingga penghasilan masyarakat saat ini berkurang dari sebelumnya.

"Untuk diketahui saja pembuatan jembatan yang panjangnya sekitar 60 meter tersebut dibangun sejak Pemerintahan Gubernur Agusrin, sampai saat ini belum mendapatkan perbaikan lagi. Kami meminta kepada pemerintah agar bisa memperbaikinya kembali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena kalau dahulu mobil pengangkut hasil panen bisa langsung masuk ke area persawahan dan perkebunan tetapi saat ini tidak bisa lagi," ujarnya.

Untuk perehapan siring ini juga termasuk emergensi. Karena siring ini sudah hampir lima tahun tidak produktif karena adanya perbaikan saluran irigasi dari ujung dusun maka pada saat hujan debit air ini tidak tertampung lagi sehingga menyebabkan banjir, bahkan pada saat musim hujan bisa menggenangi sekitar 100 rumah.

Mengapa bisa terjadi banjir karena siring tersebut berada di belakang rumah masyarakat, Untuk itu masyarakat meminta untuk perbaikan dan peninggian siring yang panjangnya kurang lebih 2 kilometer serta pelebaran dan pengerukan, Sehingga pada saat hujan debit air bisa tertampung.

"Terakhir kami usulkan skala prioritas adalah peningkatan jalan lingkungan. Dimana belum tersentuh pembangunan selama 10 tahun lebih, Sehingga sulit untuk dilalui karena sudah rusak parah, kalau jalan tersebut diperbaiki perluasan desa kami akan menjadi lebih baik. Untuk itu kami berharap Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi bisa segera merealisasikannya," harap Sudianto.

Kepala Desa Kota Bumi Baru, Tisran mengatakan sudah beberapa tahun ini memang betul Desa Kota Bumi Baru ini tidak pernah lagi mendapatkan pembangunan dari Kabupaten maupun Provinsi untuk itu usulan yang beberapa tahun lalu diusulkan kembali.

"Yang paling penting adalah perehapan jembatan karena itu sangat penting walaupun yang lainnya belum bisa terlaksana, Karena  bukan hanya masyarakat Kota Bumi Baru melain masyarakat dari Kecamatan Pino dan Kecamatan Seginim. Perehapan jembatan tersebut sangat berarti bagi masyarakat karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sebab lapangan pekerjaan masyarakat tergantung dengan hasil panen yang berjumlah kurang lebih 100 Hektar tersebut," Pungkas Tisran.(afa)

Sumber: