Komisi 2 Minta PUPR Fokus Juga Atasi Banjir

Prioritaskan Bangun Kota Saja

RBO,BENGKULU - Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu kemarin (26/1) menggelar rapat bersama PUPR Kota. Dalam rapat itu dewan mempertanyakan soal serapan anggaran tahun 2020, dan rencana kerja PU tahun 2021. Dalam kesempatan itu pula, sejumlah dewan menyarankan agar PUPR fokus juga ke penanganan soal banjir di Kota Bengkulu. Lalu penggunaan anggaran dilakukan secara terstruktur dan terencana. "Sejujurnya kami kerap mendapati keluhan masyarakat yang mengalami banjir. Kami minta PUPR di tahun 2021 ini juga fokus ke pencegahan banjir. Semisal membangun drainase dan melakukan pengerukan. Ini contoh keluhan masyarakat di Perumahan Bumi Mas 1 RT 25 Blok N Kelurahan Bumi Mas, mereka kerap banjir ketika hujan turun. Tolonglah PUPR atasi," sampai Reni Heryanti, Wakil Ketua Komisi 2 dan Bambang Hermanto. Selain soal pencegahan banjir, dewan juga mengingatkan agar PUPR lebih profesional dalam pengawasan dan perencanaan. Apalagi anggaran yang digunakan bersumber dari dana pinjaman. "Perencanaan itu harus matang dan terukur. Lalu awasi benar- benar setiap pekerjaan yang ada. Ketika ada pihak ketiga yang kerja tidak sesuai, maka coret saja dan jangan dipakai lagi ditahun ini," saran Solihin Adnan. Rapat dengar pendapat ini dipimpin Indra Sukma selaku Ketua Komisi 2, dan Rahmad Mulyadi selaku Sekretaris dan sejumlah anggota dewan seperti Hj Mardiyanti, Reni Heryanti, Muryadi dan Elvin Yanuar. Sementara itu dari PUPR dihadiri semua kabid yang terkait. Pantauan jurnalis, Maas Sabirin selaku Kabid Cipta Karya menjelaskan bahwa anggaran di Cipta Karya tersedia sekira Rp 50 an miliar rupiah dari DAU, lanjutan dan peningkatan sarana dan prasarana di gedung vertikal. Lalu Elvin Yanuar menambahkan, ia prihatin dengan anggaran yang kurang termanfaatkan untuk kebutuhan kantor di Penkot. Kantor Lurah Padang Nangka masih alas tanah, tapi faktanya anggaran cipta karya banyak ke pembangunan gedung vertikal. Tolong Cipta Karya bangunlah bangunan yang prioritas.

Sumber: