Saatnya Cabe Rawit Naik
RBO >>> BENGKULU >>> Setelah harga cabe merah turun dari Rp 80.000/kg ke Rp 45.000/kg, kini giliran harga cabe rawit yang naik. Akibatnya, cabe yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat terpaksa mengurangi membelinya. Baik itu bagi yang pedagang yang mau menjual lagi cabe itu sendiri, maupun masyarakat yang membelinya untuk dikonsumsi.
Menurut salah seorang pedagang cabe yang berjualan di Jln.KZ Abidin II Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Farida(45) yang sudah berjualan cabe ini dari tahun 2005 sampai sekarang memang cabe rawit saat ini naik. Harganya sekilo Rp 80.000. Sebelumnya, harga Rp 40.000 kg. yang naik itu adalah cabe merah.
Menurutnya, semejak cabe rawit naik, dia sedikit mengurangi jatah membeli cabe itu. Biasanya beli sampai 10 Kg, kini hanya 5 Kg saja. Karena, ia takut tidak habis maka akan rugi. Karena, kalau sudah terlalu lama, cabe akan membusuk.
''Saya tidak mengetahui kenapa sebabnya cabe ini naik. Mungkin karena stoknya terbatas. Karena sebelumnya cabe ini stabil. Selain itu, cabe setan pun juga ikut naik menjadi Rp 100.000 perkilo. Sebelumnya Rp 45.000,'' ujar Farida saat diwawancarai radarbengkuluonline.com Rabu (27/1).
Akan tetapi, walapun cabe rawit naik, dia lebih suka menjual cabe rawit. Karena, walapun mahal, masyarakat masih membelinya. Walapun sedikit, ini lebih menguntungkan dari pada membeli cabe merah yang turun, tetapai masyarakat membelinya dengan cara perkilo. Dan untungnya pun sedikit. Walapun cabenya tetap naik, mereka akan tetap berjualan cabe.''
Salah seorang masyarakat yang membeli cabe, Lasmi(36) yang beralamat di Jln.Meranti No 32,Sawah Lebar yang sedang berbelanja di Pasar Minggu berpendapat memang harga cabe naik saat ini. Jika cabe naik, maka kebutuhan rumah tangga pasti bertambah sebelumnya cabe stabil. Walaupun harga tetapi naik, ia terpaksa harus harus membeli. Karena, ini kebutuhan sehari hari.
''Saya sebenarnya agak keberatan. Karena cabe naik ini naiknya terlalu mahal. Walapun cabe naik, ya tetap membeli. Paling sedikit 1/4 saja. Harapannya semoga saja cabe rawit ini cepat turun agar tidak terlalu membebani masyarakat. Karena cabe naik ini banyak sekali masyarakat yang mengeluh, walapun mengeluh dengan terpaksa harus membeli karena kebutuhan sehari hari dan bisa stabil.'' (Mg-1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Ford BlueCruise vs Tesla Full Self-Driving, Siapakah Pemimpin Teknologi Mobil Otonom?
- 2 Toyota Prius vs Honda CR-V Hybrid, Mobil Ramah Lingkungan untuk Keluarga Modern
- 3 Toyota Innova Zenix vs Mitsubishi Xpander, Mana yang Cocok untuk Keluarga dengan Anggota Banyak?
- 4 Volvo XC90 vs Toyota Highlander, SUV Keluarga dengan Sistem Keamanan Terbaru
- 5 Yandri Susanto Menteri Desa RI Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Kampanyekan Paslon Gubernur Bengkulu
- 1 Ford BlueCruise vs Tesla Full Self-Driving, Siapakah Pemimpin Teknologi Mobil Otonom?
- 2 Toyota Prius vs Honda CR-V Hybrid, Mobil Ramah Lingkungan untuk Keluarga Modern
- 3 Toyota Innova Zenix vs Mitsubishi Xpander, Mana yang Cocok untuk Keluarga dengan Anggota Banyak?
- 4 Volvo XC90 vs Toyota Highlander, SUV Keluarga dengan Sistem Keamanan Terbaru
- 5 Yandri Susanto Menteri Desa RI Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Kampanyekan Paslon Gubernur Bengkulu