Lumayan, Jualan Bunga Online pun Untung

RBO >>> BENGKULU >>> Zaman kekinian semua dimanfaatkan orang untuk bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Seperti  mahasiswa Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Ade Juliansyah (19) ini. Ia  membuka usaha dagang bunga online. Ia sudah  melakoni pekerjaanya sejak tahun 2020 hingga sekarang. Jenis bunga yang tawarkan juga beragam dan bervariasi. Mulai dari bunga anggrek, mawar, gloxinia, krisan hingga adenium.

“Anggrek ialah bunga yang sangat banyak diminati. Karena bentuk bunga hingga keeleganannya yang sangat menawan ketika  mata memandang,” tutur Ade kepada radarbengkuluonline.com  kemarin.

Melakoni pekerjaan jual bunga secara online sambil kuliah, tentu hal tersebut sangat membantu keuangan. Mengingat, akan kondisi dan situasi sekarang dimasa pandemi ini tentu setiap pekerjaan dan sekecil apapun usaha sangat berarti.

“Omset yang didapat tidak menentu. Yang jelas, hasilnya ada. Lumayan juga lah untuk menambah uang kuliah,” ucap Ade.

Penjualan bunga online tidak hanya di Provinsi Bengkulu saja, namun penjualannya sudah keluar dari pulau Sumatera. Seperti Pulau Jawa hingga luar Pulau Jawa. Tentu hal tersebut merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa. Ini mengingat ia juga sebagai mahasiswa. Artinya, memang miliki potensi dibidang bisnis online.

Harga yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari kisaran harga puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Harga tersebut tentu disesuaikan dari jenis-jenis bunga yang ada. Mulai dari bungga anggrek bulan, anggrek jumbo  impor Taiwan, anggrek angbul medium, anggrek cattleya dewasa, mawar, adenium, gloxinia hingga krisan tentu berbeda.

“Untuk Anggrek kisaran harganya mulai dari Rp 100.000 - Rp 175.000, mawar mulai dari Rp 10.000 – Rp 35.000, adenium dan krisan Rp 35.000.”

Mengingat penjualan bunga-bunga tersebut secara online dan memang pemasarannya hingga luar Provinsi Bengkulu, tentu cara pengemasannya juga membutuhkan ekstra yang lebih agar tidak mati dan layu ketika sampai ke tangan konsumen.

“Pengemasan bunga-bunga disesuaikan dengan jenisnya. Misalnya bunga anggrek, medianya harus kering, sudah dicuci bersih  tanpa media. Untuk mawar,krisan dan gloxinia media tanahnya harus lembab, tanahnya juga harus dikurangi dan diberi cocopeat,” tutup Ade. (Mg-4)

Sumber: