Bunga Janda Bolong Jadi Ladang Uang

Bunga Janda Bolong Jadi Ladang Uang

Ada Juga Bunga Janda Bolong

RBO >>> BENGKULU >>>  Walapun telah menjadi dosen di Universitas Bengkulu dan saat ini menyelesaikan S3, akan tetapi Eva (43) tidak mau tinggal diam. Ia tetap berkreasi menekuni dan mengikuti trend ibu- ibu sekarang yang sangat heboh dengan mengoleksi bunga. Menariknya, tidak dengan satu bunga saja, melainkan berbagai macam bunga. Mulai  dari yang biasa saja sampai ke yang ke paling bagus.

‘’Bisnis bunga ini dilakukan sejak Desember 2020,’’ ujar Eva (43) saat diwawancarai  radarbengkuluonline.com di rumahnya yang juga tempat usahanya di Jln.WR Supratman, Kandang Limun kota Bengkulu Senin (8/2).

Ia mengakui menekuni bisnis ini kebetulan saja. Ini berawal dari hoby saja. Akan tetapi sekarang menjadi ladang uang yang lumayan menguntungkan dan menjual bunga ini untuk mengurai populasi udara dan menjaga lingkungan semakin indah dan asri.

‘’Apabila setiap rumah memiliki tanaman bunga, maka bisa lebih memperindah setiap rumah masyarakat. Ini tidak hanya satu macam saja yang dijual. Sudah pasti banyak macam bunga lainnya. Seperti janda bolong, keladi hias, aneka aglonema, aneka begonia, adenium Jepang.’’

Untuk harganya, lanjutnya, tentu saja bervariasi. Mulai dari harga Rp 10.000 – Rp 300.000. Ini tidak hanya dibeli oleh masyarakat Bengkulu, akan tetapi dari masyarakat luar kota juga banyak.

‘’Varian yang dibeli orang luar kota seperti aglonema dan keladi hias yang dihargai jika aglonema Rp 100.000-300.000 dan keladi hias Rp 100.000-380.000. Jika pembelian di luar kota itu onkos kirimnya ditanggung pembeli dan biasanya di kirim melalui buyer dan bisnis ini tentu saja menguntungkan. Harapannya kedepan akan tetap berjualan bunga. Karena memperbesar skala dan jangkau usaha. Dan semoga saja bisnis ini berjalan lancar dan tetap maju kedepannya dan bisa berkembang kemanapun.'' (Mg-1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: