BS Siap Terapkan Sekolah Berbasis Karakter

BS Siap Terapkan Sekolah Berbasis Karakter

RBO, MANNA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan Rispin Junaidi,M.Pd secara umum Bengkulu Selatan siap terapkan sekolah berbasis karakter dari kelas 1 sampai kelas 2 tingkat Sekolah dasar(SD). "Apa yang dicanangkan oleh Bupati sangatlah bagus kami akan mempelajarinya terlebih dahulu, Karena untuk tahun ini anggaran untuk Studi banding ke Kabupaten Gowa yang sudah menerapkan sekolah berbasis karakter terlebih dahulu belum dianggarkan, Kemungkinan akan kami anggarkan pada perubahan nanti," jelas Rispin di Ruangannya Kamis(18/02).

Terkait penerapannya pihaknya akan melakukan study banding tersebut dan berkoordinasi kepada pihak sekolah mengenai sistem pembelajaran ini, Apakah sistem ini bisa diterapkan apa tidak. Tergantung apakah nantinya pihak pengajar akan mengedepankan pembelajaran reguler dalam artian intelektual anak ataupun karakter.

Kalau dilihat dari sistem pembelajaran yang ada di Kabupaten Gowa memang mengedepankan karakter, Karena dari pengalaman yang ada yang paling sulit dibentuk ini adalah karakter, Seperti karakter anak yang jujur,sopan. Karena nantinya akan beranggapan percuma kalau anak tersebut pintar dan cerdas tetapi mempunyai karakter yang kurang baik.

"Biasanya orang yang mempunyai karakter yang baik biasanya lebih mudah untuk diarahkan dan dibimbing,Dengan contoh kalau anak tersebut sudah mempunyai karakter baik dan jujur, Gampang bagi seorang guru untuk mengarahkannya untuk belajar, kalau mempunyai karakter yang kurang baik bisa jadi anak tersebut menjadi orang yang malas, pembohong," Paparnya.

Apalagi untuk anak dibilang memasuki usia emas anak berumur 0 sampai 6 tahun, Artinya diusia emas ini kemana akan mengarahkan seorang anak tersebut. Karena anak berusia emas ini mempunyai ingatan memori yang panjang disaat itulah memori seorang anak harus diisi dengan berbagai macam hal yang baik.

Mudah - mudahan sampai nanti dia beranjak menjadi dewasa apa yang sudah ditanamkan sejak dini, Sampai tua pun akan terus membekas di memorinya dan selalu dilakukan. Begitu juga sebaliknya kalau usia emas tersebut diisi dengan hal yang buruk.

"Kedepannya penerapan sistem pembelajaran karakter ini juga diterapkan di Bengkulu Selatan secara pribadi saya sangat setuju. Apalagi kalau kita lihat saat ini tidak bisa dipungkiri terkadang orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah dalam pembentukan karakter, Tetapi sebenarnya itu bukan sepenuhnya tanggung jawab seorang guru tetapi juga keluarga yang ada di rumah," Pungkas Rispin(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: