Awal Maret Paling Cepat Rohidin Dilantik Presiden

Sumardi : Bengkulu Masuk Jadwal Tahap 2 yang Pertama

RBO >>>  BENGKULU >>>  Jadwal pelantikan Gubernur Bengkulu masih tarik ulur. Jika merujuk jadwal sesuai Video Conference (Vidcon) Sekda Provinsi Bengkulu dengan Sekda seluruh Indonesia serta bersama Dirjen Otda Kemendagri, dijadwalkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020, pada tanggal 23 Februari 2021. Namun hingga kini belum juga ada kepastian harinya.

“Tapi karena kita ada proses sengketa Pilkada Provinsi Bengkulu di Mahkamah Konstitusi (MK), maka untuk Pilkada yang berproses di MK dijadwalkan kembali pelantikannya. Paling cepat untuk kita Bengkulu awal Maret dilakukan pelantikan oleh Presiden langsung di Istana negara,” ungkap Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM, saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, Senin (22/2).

Dijelaskan oleh Sumardi, Provinsi Bengkulu yang sudah selesai proses sengketa di MK. KPU Provinsi telah menyampaikan hasil penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih dimana ada Paslon Rohidin-Rosjonsyah. Pihak DPRD Provinsi juga, lanjut Sumardi, telah menjadwalkan rapat paripurna pengumuman pemenang Pilkada.

“Kita nanti pelantikannya masuk gelombang tahap kedua yang pertama bersama dengan empat daerah Provinsi lainnya seperti Jambi, Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan. Setelah kita paripurnakan Selasa hasil pengumuman pemenang Pilkada langsung kami bawa ke Mendagri,” jelas Sumardi.

Prosesnya nanti setelah diparipurnakan tidak akan begitu lama. Sebab pihak Pemda segera menyampaikan surat keputusan itu ke Mendagri.

“Setelah masuk habis terbit SK, maka pelantikan bisa dijadwalkan oleh pemerintah pusat. Kalau untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 karena jumlahnya cukup banyak, maka pelantikannya di daerahnya masing-masing secara virtual. Karena dikhawatirkan ditengah wabah pandemic Covid-19 ini dapat menimbulkan kerumunan massa. Sedangkan untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur itu sudah ditetapkan dilaksanakan di Istana Negara,” pungkas Sumardi. (idn)

Sumber: