SMPN 4 Kota Tidak Terima Tamu pada Jam Sekolah

SMPN 4 Kota Tidak Terima Tamu pada Jam Sekolah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bengkulu, Mala Hartati, M.Pd mengatakan, selama proses belajar mengajar di sekolah masih berlangsung, pihaknya tidak memperbolehkan masyarakat ataupun tamu datang ke sekolah, jika tidak ada urusan yang sangat mendesak. Ini dilakukan, agar mengantasipasi warga sekolah tidak terpapar Covid-19.

"Alhamduliilah, pembelajaran tatap muka di sekolah kami sudah terlaksana, dimulai dari tanggal 1 Maret 2021. Jadi, sistem pembelajaran sudah belajar tatap muka, namun tetap mematuhi Protokol kesehatan (Prokes). Aturan yang ketat dari gugus tugas Covid-19 Kota, sebelum pembelajaran dimulai, tim gugus tugas melihat kesiapan sekolah kami, sampai Wakil Walikota juga melihat persiapan sekolah kami dari sarana prasarana penunjang," ujar Mala Hartati kepada radarbengkuluonline.com, Kamis (4/3).

Dijelaskannya, proses siswa datang ke sekolah, gerbang sekolah di buka dari pulul 07.15 sampai 08.00 WIB. Pihaknya juga tidak menerima tamu kalau bukan yang sangat penting. Karena, untuk menghindari terpapar Covid-19. Sebab, siswa datang ke sekolah dalam keadaan steril dan sehat. "Kami memastikan seluruh siswa, guru dan staf dalam keadaan sehat. Apabila ada siswa dicek suhu tubuh di atas 37 derajat, tidak diperbolehkan untuk masuk ke sekolah. Perlakuan itu sama untuk seluruh warga sekolah. Siswa juga tidak ada jam istirahat. Hanya di dalam kelas saja, diwajibkan membawa bekal masing-masing. Siswa juga tidak boleh saling pinjam, minta makanan dan lain-lain. Ini betul-betul kami jaga prokes siswa," jelasnya.

Untuk siswa pulang sekolah, siswa tidak serempak pulangnya. Pihak sekolah memanggil satu persatu siswa setiap kelas, supaya tetap tertib tidak berkerumunan saat siswa pulang. "Orangtua tidak usah ragu ataupun khawatir siswa belajar tatap muka di sekolah. In sya Allah, siswa dalam keadaan sehat, sama-sama berdoa siswa selalu kondisi sehat, aman, bisa belajar dengan baik. Tidak ada tertular virus apapun," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: