Optimalkan CSR Untuk Pembangunan Daerah

Optimalkan CSR Untuk Pembangunan Daerah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta peran pelaku usaha mengoptimalkan dukungan untuk kemajuan daerah. Terlebih kontribusi nyata terhadap pelayanan publik. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) setiap perusahaan. Gubernur Rohidin Mersyah menekankan dibentuknya forum CSR khusus pelaku usaha di Bengkulu. Sehingga ke depan CSR yang disampaikan yaitu minimal 5% dari laba perusahaan dalam setiap tahunnya, bisa terukur penyaluran dan pemanfaatannya bagi masyarakat.

"Kita akan mulai penggunaan CSR itu betul-betul ke sektor produktif dan kegiatan sosial. Nah, saya meminta penyaluran CSR jangan sekadar laporan sudah dilaksanakan saja, tapi kita minta pelaksanaan ril di lapangan dan ada laporan pelaksanaan," jelasnya kemarin Minggu (21/3).

Lanjut Gubernur Rohidin, dari pertemuan itu disepakati ditunjuk Ketua Forum CSR Bengkulu yang berasal dari salah seorang pelaku usaha tersebut. Kemudian, jika ada pelaku usaha yang tidak patuh, maka tindakan tegas diberlakukan. "Selama ini mereka bukan tidak berkontribusi, tapi masih berjalan sendiri-sendiri dan kita tidak tahu nilai yang mereka keluarkan itu berapa. Contoh perusahaan sawit, mungkin selama ini mereka telah mengeluarkan CSR, tapi kita Pemda tidak ada menerima laporan jelas dan juga bukti CSR mereka di lapangan apa saja," pungkasnya.

Sementara Bebi Husy yang baru saja menerima mandat sebagai Ketua Forum CSR Provinsi Bengkulu mengatakan, bersama dengan asosiasi pengusaha lainnya, pihaknya siap untuk melaksanakan kebijakan Pemprov Bengkulu. Dimana CSR yang akan disampaikan akan dioptimalkan serta penyalurannya akan dilaksanakan lebih tepat sasaran dan akan dilaporkan berkala kepada Pemprov Bengkulu.

"Kita siap mengakomodir kebijakan pemerintah daerah. CSR dari setiap perusahaan, baik yang ada di kabupaten kita pastikan terkumpul sesuai peraturan dan akan kita lapor secara terperinci," pungkasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: