Usmi Laila, Mahasiswi FUAD IAIN Bengkulu Lulus Cumlaude

Usmi Laila, Mahasiswi FUAD IAIN Bengkulu Lulus Cumlaude

RBO <<< BENGKULU <<<  Usmi Laila yang akrab dipanggil Lalak, anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan dari Muhammad Ramidi dan Evi Puspa Yanti sukses lulus dengan Predikat Cumlaude dengan masa pendidikan hanya 3,5 tahun. Lalak hanyalah anak seorang petani dari Kabupaten Musi Rawas. Ditahun 2017, ia melanjutkan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN Bengkulu), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Dakwah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Selama masa studi, ia tidak hanya fokus pada bidang akademik saja. Namun juga ikut berkontribusi dalam beberapa organisasi dan kegiatan lainnya.

Di awal semester kuliah, ia mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS-KPI), Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKM-KI). Kemudian di tahun 2017 ini juga, ia ikut tergabung dalam Ikatan DUTA Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

Ditahun 2018, ia tetap nekad bertahan dengan mimpi-mimpi, bertahan dengan keadaaan yang terkadang ingin menyerah dan berhenti disatu titik yang belum semestinya. Ia terus melangkah mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi.

Ditahun ini ia juga tergabung di organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA FUAD), tergabung dalam Ikatan Duta Institut Agama Islam Negeri (IAIN Bengkulu), serta mengabdi di Prodi KPI dalam kegiatan KPI Mengaji sebagai Mentor dibidang Tilawatil Quran.

Disela kesibukan kegiatan dan perkuliahan, ia meluangkan waktu untuk mengikuti berbagai perlombaan sebagai penunjang prestasi non akademik. Ia pernah menjuarai perlombaan dibidang Al-quran, selama masa studi di Bengkulu juara 2 Murottal Al-quran se-Provinsi Bengkulu, juara 1 Dai' Dai'yyah se-Provinsi Bengkulu dan juara 2 Lomba Ceramah se-IAIN Bengkulu.

Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti perlombaan di ajang bergengsi. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), baik di tingkat Kabupaten dan Kota, ditingkat Provinsi Sumsel maupun di tingkat Nasional. Ia mengkuti perlombaan dibidang Tahfiz Al-quran, dan pernah juara 1, juara 2 dan juara 3 di bidang hifzil quran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz putri di Kabupaten dan Kota Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Lalak, ia pernah bercita-cita sekolah keluar negeri. Yaitu di Al-Azhar Cairoo, Mesir. Namun belum diizinkan Tuhan. Kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan studi di kampus umum. Seperti di Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Gadjah Mada, dan yang lainnya.

Namun lagi-lagi Tuhan belum mengizinkannya. Ia sempat kecewa, dan berniat untuk menunda melanjutkan studi pendidikan S1. Tetapi karena dukungan, doa dan restu dari kedua orangtua, yang memutuskan agar ia melanjutkan studi di IAIN Bengkulu. Ditahun 2021 , Usmi Laila sukses dengan masa studi 3,5 tahun dengan predikat CUMLAUDE dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91. Ia masih bermimpi, untuk melanjutkan studi di luar negeri. Menurut Lalak, jika Tuhan belum mengizinkan diluar negeri, setidaknya mimpinya masih ingin studi S2 diluar Sumatera, di Jogya tepatnya.(ae2/hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: