Sabar, Habis Vaksin Covid Jangan Langsung Donor Darah
RBO >>> MUKOMUKO >>> Saat ini, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Kabupaten Mukomuko. Usai pejabat esensial dan tenaga kesehatan (Nakes) pada tahap pertama, vaksinasi sudah masuk tahap dua. Sasarannya, anggota TNI, Polri, ASN yang berhubungan langsung dengan pelayan publik serta Lansia.
Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko mengingatkan, bagi yang sudah divaksin, jangan langsung melakukan donor darah. Sebab, darah sudah bercampur dengan vaksin Covid-19, dan vaksin membutuhkan waktu untuk mencair dalam tubuh.
"Saran kita, tunggu waktu enam pekan atau satu setengah bulan setelah vaksin, baru boleh donor darah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Bustam Bustomo, SKM yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko kepada radarbengkuluonline.com Rabu (24/3).
Ditambahkannya, aturan jeda waktu antara vaksinasi dengan donor darah juga sudah tertuang dalam Permenkes RI.
Bustam mengatakan, informasi yang ia terima saat ini cukup banyak permintaan kebutuhan darah. Sebagaimana diketahui bersama, anggota TNI dan Polri kerap menjadi pendonor bagi yang membutuhkan.
"Meski demikian, kita berharap kebutuhan darah tetap terpenuhi," demikian Bustam. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
- 2 10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
- 3 7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
- 4 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
- 5 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- 1 5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
- 2 10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
- 3 7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
- 4 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
- 5 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus