M.Arif Rahman Hakim Doktor Termuda IAIN Bengkulu, Prestasi Internasional

M.Arif Rahman Hakim Doktor Termuda IAIN Bengkulu, Prestasi Internasional

RBO >>>  BENGKULU >>>  M. Arif Rahman Hakim, Ph.D lahir di Palembang, 15 Desember 1990 merupakan dosen tetap di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Arif adalah dosen termuda lulusan luar negeri milik IAIN Bengkulu. Dengan berbagai prestasi, baik dalam dan luar negeri, Arif mengharumkan nama IAIN Bengkulu di Internasional. Sekarang Arif adalah aset bagi IAIN Bengkulu.

"Dulu waktu dijenjang MTs/ SMP, ambo dak lulus Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Inggris bang. Alhamdulillah sekarang bisa menyelesaikan Doktor di bidang Pendidikan Bahasa Inggris dan jadi Doktor Termuda di IAIN Bengkulu,"  ujar Arif kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Arif mengatakan, berawal dari situ, ia bukan kendor. Apalagi pasrah. Justru tidak lulus itu memotivasi dirinya untuk belajar lebih giat lagi. Lebih semangat.

Sejak tahun 2015 dan hingga saat ini, ia  menjabat sebagai Kepala Pusat Studi ASEAN yang merupakan lembaga kerjasama antara IAIN Bengkulu dan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Lulusan Universiti Sains Malaysia, Arif juga seringkali dilibatkan dalam projek penelitian dan juga menjadi asisten pengajar ditingkat sarjana maupun pascasarjana dari beberapa professor di Universiti Sains Malaysia untuk kelas internasional.

Topik penelitian yang menjadi keahliannya meliputi bidang EFL speaking, metode dan strategi pengajaran Bahasa Inggris, dan penelitian pengembangan dibidang Bahasa Inggris.

Dalam hal produktivitas di bidang akademik, diumurnya yang baru saja genap 30 tahun, Arif telah beberapa kali mempresentasikan hasil penelitiannya di berbagai acara konferensi maupun lokakarya ilmiah di Indonesia, Malaysia, Singapore, Kamboja, Jepang, India, Australia, Dubai (Uni Emirat Arab). Dan ia juga tercatat telah menerbitkan 40 karya ilmiah. Baik itu dalam bentuk buku, artikel jurnal, prosiding maupun bab buku.

Beberapa dari karyanya juga telah diterbitkan di penerbit bereputasi dunia. Seperti The Asia TEFL Journal, Universal Journal of Educational Research, Routledge Publisher (Taylor and Francis) dan Springer. Beberapa penghargaan dibidang akademik telah ia raih.

Diantaranya Publication Award 2018 dari Wakil Rektor Universiti Sains Malaysia, rekognisi akademik oleh Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Sains Malaysia dan Anugerah ASN Kementerian PAN RB tahun 2020 kategori the Future Leader.

Selain di dunia akademik, Arif juga aktif diberbagai organisasi dan komunitas. Seperti Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia, Gerakan Pemuda Ansor Malaysia, Pertubuhan Masyarakat Indonesia (PERMAI) Penang Malaysia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan masih banyak lagi.

Dibidang wirausaha, Arif juga tercatat sebagai Co founder English Academy Bengkulu, Sawomateng Studio dan Madu Murni Al Markaz. Hingga saat ini, ia seringkali diundang sebagai pembicara pada kegiatan tingkat regional, nasional maupun internasional dengan berbagai tema. Baik itu tentang akademik, motivasi maupun kewirausahaan. (ae-2)

Nama Istri: Ade Riska Nur Astari, S.Si Nama anak: 1. Nafla Qatrunnada Elsiradj, 2. Nayyara Mufidah Elsiradj.

Motto: Jangan pernah berpikir untuk menjadi yang terbaik, namun selalu berpikirlah untuk melakukan yang terbaik disetiap momen yang kita lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: