Kampus IAIN Bengkulu Terluas se Indonesia, Wisudawan Berpayung Warna-Warni
Refleksi Sewindu IAIN Bengkulu
RBO >>> BENGKULU >>> Momentum delapan tahun atau sewindu IAIN Bengkulu, bertepatan dengan tahun 2021, IAIN Bengkulu melaksanakan wisuda angkatan ke 16. Uniknya, mereka yang diwisuda ini ada yang memakai payung berwarna warni. Payung ini juga selain untuk melindungi diri dari hujan, juga untuk menjaga jarak sesuai yang diatur pemerintah untuk menghindari pandemi covid-19.
Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, MH dalam arahannya mengatakan bahwa IAIN Bengkulu telah banyak mengalami kemajuan dan terus semakin berkembang maju.
Rektor mengatakan, sewindu IAIN Bengkulu sebaiknya kita jadikan momentum mewujudkan kampus maju. Siap bersaing dengan kampus lain. Menjadi kampus terfavorit di Bengkulu. Sewindu IAIN Bengkulu, bertepatan dengan finalisasi menuju UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu. Rangkaian akhir dari upaya kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas, dari para tim transformasi, segala risiko dihadapi. Bahkan bertaruh nyawa di tengah pandemi. Harus pulang pergi Bengkulu – Jakarta demi kemajuan institusi.
Sewindu IAIN Bengkulu, adalah waktu merumuskan kebijakan progresif untuk generasi masa depan. Kebijakan hari ini semata tidak untuk saat ini, tetapi untuk jangka panjang yang berimplikasi terhadap keberlangsungan generasi. 100 hektar lahan baru disiapkan guna pengembangan kampus ini UIN Bengkulu nantinya. Sementara, ada 73 hektar luas kampus saat ini. Jika kampus satu dan dua digabungkan, maka menjadi Universitas Islam terluas se-Indonesia.
Sewindu IAIN Bengkulu, memacu para dosen untuk terus berkarya. Dalam penulisan jurnal ilmiah bereputasi nasional dan internasional, juga memperbanyak karya tulis dalam berbagai bentuk buku, meningkatkan pengabdian dan berkiprah untuk kemajuan masyarakat Bengkulu.
Pengembangan penelitian, baik secara mandiri maupun kolaborasi untuk memberikan 4 sumbangsih pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Sewindu IAIN Bengkulu, civitas akademika harus mampu menjadi agen desiminasi nilai-nilai moderasi beragama. Nilai-nilai washotiyah harus menjadi prinsip dalam merespon perkembangan isu terkini.
Mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan universal, serta memperteguh nilai-nilai kebangsaan. Para wisudawan yang berbahagia, sewindu IAIN Bengkulu, penyesuaian diri dalam peradaban baru. Sewindu IAIN Bengkulu, untuk Bengkulu dan Indonesia maju. (ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Ini Pesan Bupati Kaur Saat Pelepasan Distribusi Logistik 28 TPS Sulit Empat Kecamatan pada Pilkada 2024
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Ini Pesan Bupati Kaur Saat Pelepasan Distribusi Logistik 28 TPS Sulit Empat Kecamatan pada Pilkada 2024