Harga Sawit dan Karet Naik, Aktivitas Jual Beli Meningkat

Harga Sawit dan Karet Naik, Aktivitas Jual Beli Meningkat

RBO, SELUMA- Petani Sawit dan Karet di Kabupaten Seluma sudah bisa bernafas lega. Karena, beberapa waktu belakangan ini harga dua komoditi unggulan itu mengalami tren kenaikan. Dengan kenaikan tersebut dampak geliat perekonomian yang melibatkan petani akan terasa. Hal ini juga ditandai dengan melonjaknya tingkat aktivitas jual beli.

"Alhamdulillah, kenaikan harga sawit dan karet otomatis berdampak dengan semakin tingginya tingkat jual beli di warung makan kami," ujar Yogi Hitta Cane (39) Pemilik warung makan " Thania" di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, Rabu (31/3).

Menurutnya, kenaikan harga juga berimbas dengan loyalitas warga untuk membeli jajanan. Pembeli pun tak segan-segan membeli jajanan dalam jumlah yang banyak. " Loyalitas warga sudah mulai nampak dengan tingkat jual beli," sampainya.

Saat ini harga tandan buah segar (TBS) sawit di pabrik sudah mencapai lebih kurang Rp 1.820- per kilogram, sementara di tingkat tengkulak Rp 1.600 per kilo gram. Harga karet basah berkisar Rp 7000-an per kilogram, karet kering Rp 9000-an per kilogram. " Mudah-mudahan harga terus melonjak naik, atau setidaknya bertahan," ujarnya.

Senada diungkapkan Punasri  (50) petani karet di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur. Kenaikan harga getah karet sejak beberapa minggu ini , menyemangatkan dirinya untuk kembali terjun nyadap karet. " Sudah hampir 5 tahun tidak nyadap, dan saat ini kembali bersemangat nyadap karet," ujarnya. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: