Belum Ada Anggaran, Bupati Sapuan Segera Benahi Sistem RSUD Mukomuko

Belum Ada Anggaran, Bupati Sapuan Segera Benahi Sistem RSUD Mukomuko

Atas Nama Persahabatan,  Ahli IT Jakarta Datang ke Mukomuko

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak, CA., CPA menyatakan siap memperbaiki sistem di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Ini dia lakukan sesegera mungkin, meski anggaran belum tersedia. Bupati sudah berkomunikasi dengan tenaga ahli IT Rumah Sakit terkemuka di Jakarta. Bahkan salah satu rumah sakit besar di Indonesia. Atas nama persahabatan, tenaga ahli IT itu siap membatu Sapuan mewujudkan perbaikan sistem di RSUD Mukomuko. Bupati Sapuan ingin sesegera mungkin memperbaiki sistem pusat pelayanan kesehatan di Mukomuko itu, karena tidak ingin RSUD Mukomuko "kebobolan," baik soal anggaran maupun pelayanan terhadap masyarakat.

"Kami sudah berkomunikasi dan akan mendatangkan ahli IT Rumah Sakit besar di Jakarta. Mereka nanti membantu kita memperbaiki sistem Rumah Sakit kita. Kita bangun sistem yang baik dengan memanfaatkan teknologi. Agar arus keuangan RSUD mudah dikontrol. Saya tidak mau lagi kebobolan. Sebagaimana kita ketahui bersama, dari operasional Tahun 2020, muncul utang RSUD Mukomuko itu miliaran. Sangat sulit mencari masalahnya. Karena sistemnya masih manual," kata Bupati saat rapat bersama BPJS Kesehatan, Senin (5/4).

Hal-hal lain juga akan dilakukan untuk kemajuan rumah sakit milik daerah ini. "Termasuk pelayanan juga harus perbaiki. Kita bangun sistem yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. Informasi tentang pelayanan dan semua yang berkaitan dengan pasien. Saya juga berharap BPJS nanti turut membantu kita membenahi sistem di RSUD Mukomuko ini," pinta Bupati kepada pihak BPJS Kesehatan, turut disaksikan Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp.PD membenarkan rencana Bupati Sapuan mendatangkan tenaga ahli IT. Ia juga mengaku sudah diajak Bupati rapat untuk mempersiapkan rencana ini.

Dikatakannya, tenaga ahli IT yang bakal didatangkan ini, yaitu ahli IT Rumah Sakit Hermina. Rumah Sakit Hermina itu bukan saja Rumah Sakit besar di Jakarta, namun juga termasuk Rumah Sakit terkemuka di Indonesia. "Kalau tim ahli IT nanti sudah tiba di Mukomuko, kita akan paparkan kondisi RSUD saat ini. Mereka akan kaji. Kemudian mereka akan merekomendasikan sistem yang akan digunakan. Sistem yang disarankan ahli IT nanti mungkin kita aplikasikan di RSUD Mukomuko," jelas Plt. Direktur RSUD Mukomuko.

Syafriadi menyebutkan, belum tersedia anggaran khusus untuk membenahi sistem di RSUD Mukomuko ini. Tim tersebut bersedia datang membantu, lantaran pertemanan dan atas permintaan Bupati. "Khusus perbaikan sistem ini, belum ada anggarannya. Ini murni didatangkan atas loyalitas Pak Bupati, agar secepatnya Rumah Sakit kita dibenahi dan langsung ada perubahan. Tentu ini nanti kita mohon dukungan dari TAPD dan anggota DPRD Mukomuko," ujar Syafriadi kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Diuraikannya, sistem yang bakal dibenahi ini, mulai dari pengelolaan, pendaftaran pasien, kontrol pasien, administrasi, sampai obat-obatan. Nantinya diharapkan ada sistem yang setiap hari langsung dapat diketahui berapa pasien masuk, berapa pasien keluar, berapa pasien rawat inap. Juga dapat dipantau dengan mudah, suplai obat-obatan yang masuk dan yang digunakan. Hingga terpantau arus kas dan kondisi keuangan rumah sakit.

"Maunya Pak Bupati semuanya mudah dipantau dan dikontrol. Itu yang akan kita wujudkan. Jangan lagi terjadi kekosongan obat, tidak tahu kondisi keuangan terkini, karena semuanya masih menunggu laporan kertas (manual) yang baru kemudian diinput. Dan sistem ini nanti dapat dipantau bukan saja oleh manajemen, tapi juga pihak terkait lainnya," demikian Syafriadi. (sam/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: