Sumardi:Musrenbang Jangan Hanya Ajang Seremonial Belaka

Sumardi:Musrenbang Jangan Hanya Ajang Seremonial Belaka

RBO >>> BENGKULU >>>  Musyawarah Rencana Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Bengkulu, diingatkan jangan terkesan menjadi kegiatan seremonial belaka. Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi, MM. Menurutnya, supaya tak terkesan jadi kegiatan seremonial, tentunya apa yang sudah direncanakan harus direalisasikan walaupun secara bertahap.

"Musrenbang memiliki peranan yang sangat penting dalam merencanakan pembangunan di daerah. Hanya saja terkadang masih kerap terjadi pembangunan yang tak sesuai dengan apa yang diperoleh dalam Musrenbang. Sehingga akhirnya menuai penilaian jika Musrenbang sekadar kegiatan rutinitas ataupun seremonial saja," ungkap Sumardi saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya  tadi siang  (8/4).

Sebenarnya, lanjut Sumardi, penilaian itu tidak terjadi lagi, dengan catatan pelaksanaan pembangunan benar-benar sesuai dengan apa yang dihasilkan dalam Musrenbang. "Apalagi dalam Musrenbang itukan terlihat mana saja program-program yang termasuk skala prioritas. Dari realisasi Musrenbang ini juga sebenarnya kita bisa menilai kinerja pemerintah daerah," kata Sumardi.

Disisi lain, Sumardi meminta Pemprov segera menyampaikan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2024. "Sebenarnya RPJMD ini menjadi dasar Musrenbang hingga penyusunan RKPD. Tapi karena RPJMD belum diusulkan, jadi mau bagaimana lagi. Makanya kita minta segera sampaikan Ranwal RPJMD," ujar Sumardi.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, Musrenbang sudah selesai, dan tadi (kemarin-red) dilakukan secara hibrid. Dimana Musrenbang ini sifatnya penyempurnaan. Karena mulai dilakukan pemerintahan dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota hingga Provinsi. Dalam Musrenbang tadi, ada 5 program prioritas, yang juga disinkronkan dengan kebijakan nasional.

"Selain itu juga ada penguatan dan penyempurnaan program dari peserta. Diantara program itu yakni terkait koneksitas interkoneksi jaringan listrik, peraturan masyarakat adat, hutan kemasyarakatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan desa wisata, dan beberapa program lainnya. Kita tentunya membuat target untuk program tersebut," singkat Gubernur Rohidin.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: