Lima Unsur Tentukan Penilaian Pasar Ampera
RBO, MANNA - Lomba Pasar Pangan Aman tingkat nasional yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memasuki tahap verifikasi lapangan. Sebagai finalis, dan masuk dalam sembilan besar nasional, Pasar Tradisional Ampera berkesempatan dikunjungi oleh dewan juri untuk verifikasi lapangan.
Dewan juri ini disambut Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’I Tajuddin beserta sejumlah Kepala OPD jajaran Pemkab Bengkulu Selatan. Dalam sambutannya Bupati optimis Pasar Tradisional Ampera Manna akan sukses mengikuti lomba,bahkan meraih juara pertama. "Dalam penilaian untuk menjadi juara pasar yang sehat dan terbebas dari zat yang berbahaya, yang melakukan penilaian ada lima unsur yang menentukan yaitu dari BPOM RI dan Bengkulu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ketahanan Pangan. Ada pula unsur dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika," Papar Gusnan di Pasar Ampera Kamis(15/04).
Untuk itu Gusnan berharap masyarakat yang sering berkunjung dan pedagang yang ada bisa membantu Pemerintah untuk mencapai itu. Seperti dengan cara menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak karena saat ini masih dalam kondisi pandemi. "Kami optimis, Bengkulu Selatan mampu menjadi yang terbaik diantara Pasar - pasar yang ada di Indonesia. Walaupun saat ini pasar ampera belum semegah pasar yang lain.Tetapi Pasar Ampera bisa menjadi kebanggaan Bengkulu Selatan yang mampu menjadi sarana sosialisasi pangan yang aman mulai dari pasar ," papar Gusnan.
Kepala Dinas Perindagkop, Herman Sunarya,SH.MH menyampaikan lolosnya Pasar Tradisional Ampera Manna dalam sembilan besar nasional lomba Pasar Pangan Aman merupakan buah kerja keras berbagai pihak, di bawah koordinasi Pemkab Bengkulu Selatan.
Herman menjelaskan bahwa di Pasar Tradisional Ampera Manna, rutin dilakukan pengawasan. Pada saat pengawasan Disperindag bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan uji makanan dan minuman bekerjasama dengan BPOM Bengkulu. Sehingga, ia menjamin di dalam Pasar Tradisional Ampera Manna tidak ada lagi pedagang yang menjual bahan pangan berbahaya.
Tim dewan juri verifikator yang hadir berasal dari berbagai unsur. Seperti dari BPOM RI dan Bengkulu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ketahanan Pangan. Ada pula unsur dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tim verifikator disambut meriah di halaman Pasar Tradisional Ampera Manna. Usai acara seremonial, tim verifikator lantas meninjau Pasar Tradisional Ampera Manna. Berbagai loss pasar dikunjungi. Termasuk wawancara dengan pedagang maupun pembeli yang tengah bertransaksi. "Dengan hasil tim verifikator pihaknya akan tetap menciptakan pasar yang aman, nyaman, bersih dan sehat.Bahkan kami sudah menindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan bermaterai untuk para pedagang, apabila ditemukan kembali menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya, pedagang siap untuk menerima sanksi" Pungkas Herman.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: