BOP Lamban Cair, FKRTRW Minta Walikota Tegur Lurah

RBO,BENGKULU – Hingga pertengahan Bulan April tahun 2021 ini, masih ada beberapa kelurahan di Kota Bengkulu yang belum mencairkan Bantuan Operasional (BOP) bagi para Ketua RT dan RW. Sebab itu, Forum Komunikasi (FK) RTRW Kota Bengkulu berang. Disampaikan Ketua FK RTRW Drs H. Dharma Setiawan SH meminta pihak kelurahan agar segera memproses pencairan BOP tersebut. “Dari Sembilan kecamatan, serta 67 Kelurahan se Kota Bengkulu. Dari informasi anggota kami FK RTRW Kota Bengkulu, masih ada ratusan Ketua RT dan RW dari berbagai Kelurahan yang belum cair BOP nya. Bahkan seperti di Kelurahan Sidomulyo sejak Januari 2021 mereka belum pernah ada pencairan BOP kembali. Sebab itu, kita minta pihak Kelurahan segera melakukan proses pencairan BOP tersebut,” desak Ketua FK RTRW Kota Bengkulu yang akrab disapa Iwan Kadar, Jumat (16/4).

Adapun untuk pencairan BOP para Ketua RT dan RW, memang saat ini terang Iwan Kadar sudah langsung oleh pihak kelurahan, namun ada beberapa kelurahan yang kurang tanggap sehingga lambat pencairannya. “Semestinya dengan proses pencairan BOP langsung oleh pihak kelurahan, prosesnya bisa lebih cepat. Sebab Kelurahan sekarang sudah menjadi OPD sendiri, dan saya sudah koordinasi dengan pihak DPPKA Kota, dimana Kepala DPPKA Pak Ridwan mengatakan, pihaknya sudah siap menyalurkan dana anggaran BOP untuk para Ketua RT dan RW. Namun memang ada beberapa kelurahan yang menurut DPPKA belum menyerahkan laporan,” terangnya.

Selain itu, Iwan Kadar meminta Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan agar dapat menegur bawahannya, khususnya para lurah yang tidak tanggap dalam menyelesaikan proses administrasi untuk pencairan dana BOP. “Kami ini ada sebanyak 1520 Ketua RT dan RW di Kota Bengkulu. Dan kami merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu urusan administrasi warga. Sudah selayaknya untuk BOP kami diperhatikan. Apalagi kondisi perekonomian kita saat ini, ditengah Covid-19 mayoritas mengalami kesulitan. Ditambah sekarang sudah masuk Bulan Suci Ramadan dan akan lebaran. Sehingga BOP itu walaupun tidak banyak jumlahnya, tapi cukup diharapkan segera cair. Semestinya Pak Wali atau Wawali tegur para Lurah yang lambat tersebut. selain itu, dulu sebelumnya bersama pihak DPPKA dan pihak kecamatan tahun 2019 lalu sudah sepakat bahwa pencairan BOP ini kalau bisa serentak dan dilakukan akhir bulan pada triwulan pertama. Tapi sekarang malah pencairannya sangat lambat,” tukas Ketua FK RTRW Kota Bengkulu tersebut. (idn).

Sumber: