Tiga Cakades Desa Tambangan Siap Bertarung

Tiga Cakades Desa Tambangan Siap Bertarung

RBO, MANNA - Sesuai dengan tahapan, Pilkades akan diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2021 mendatang. Dengan tim yang sudah dibentuk oleh ketua BPD mampu melakukan tahapan pilkades dengan baik dan benar seperti yang dilakukan saat ini penetapan dan penagambilan nomor urut sebanyak tiga Cakades Desa Tambangan yang siap bertarung dalam Pilkades nanti. Pimpinan rapat panitia pilkades, Niko Afriansyah mengatakan, sesuai tahapan, pilkades dimulai dari tanggal 1 sampai 9 April pendaftaran bakal calon Kepala Desa dan alhamdulillah yang mengikuti kompetisi ini ada tiga orang. "Setelah ditetapkan sebagai calon dan mendapatkan nomor urut para calon boleh melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa mereka sudah dipastikan maju dalam pilkades tahun 2021 dan sudah diakui oleh seluruh panitia sesuai dengan hasil keputusan yang diambil," ujar Niko di kantor Desa Tambangan Senin(19/04). Untuk saat ini mereka belum boleh melakukan kampanye. Karena, jadwal untuk para Cakades untuk kampanye sudah ditentukan harinya dan jangan sampai Cakades menyalahi aturan ataupun tahapan pilkades yang sudah ditentukan. Untuk nama dan no urut pihak panitia juga akan mengumumkan kepada seluruh masyarakat Desa Tambangan. Tinggal masyarakat mau pilih siapa itu merupakan hak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya nanti pada 28 Juni. "Semoga dengan tahapan pilkades ini,nantinya mampu mendapatkan kades yang depenitif yang mampu membangun desa dengan cara mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi," harap Niko. Adapun yang disampaikan oleh Camat Manna, Turman,SE dengan ditetapkannya tiga Cakades ini bisa membawa perubahan terhadap desa untuk semakin maju setelah menjadi Kades Depenitif. "Para panitia, diharapkan untuk terus melakukan tahapan demi tahapan agar penyelenggaraan Pilkades ini berjalan lancar. Untuk itu para panitia harus lebih ekstra lagi untuk bekerja dan mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran yang terjadi.Jangan sampai para Cakades ini menggunkan politik kotor untuk mendapat suara dari masyarakat," Pungkas turman.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: